Kingdom Maker

Chapter 13

Seminggu kemudian, Viscount Alberich dan istrinya Viscountess Atarah, beserta para pelayan mereka telah tiba. Perjalanan mereka memakan waktu yang lama akibat jalan yang begitu rusak dan bergelombang, alhasil mereka harus sering memperbaiki roda kayu gerbong kereta kuda mereka.

Kedatangan Viscount dan Viscountess juga sangat disambut dengan sangat meriah oleh seluruh orang di mansion, sampai mustahil bagi rombongan Orion untuk tidak menyadarinya. Meski Ithel menjadi sedikit waspada, Orion sebaliknya .... dia justru memiliki rasa ingin tahu mengenai seperti apa bangsawan yang sesungguhnya, dan ingin melihat sendiri bangsawan semacam apa orang tua dari lady Garnet yang begitu sopan dan menghormati orang tanpa terkecuali.

"Seharusnya mereka bukanlah orang tua yang buruk, mengingat bagaimana lady Garnet menjadi seorang lady yang baik, seharusnya ajaran yang mereka berikan merupakan pelajaran yang baik."

"Tapi...... tidak menutup kemungkinan bahwa kebaikan itu hanya terlihat di permukaan saja. Bangsawan tetap bangsawan mau bagaimanapun juga."

Orion dan Ithel mengobrol tanpa khawatir, karena Invisibility magic yang mereka gunakan.

"Ngomong-ngomong Leth...."

(Eh..... Kenapa Your Majesty masih memanggilku seperti itu, padahal kami sudah menggunakan sihir dan tidak akan ada yang akan mendengarnya. Mungkinkah Your Majesty ingin aku terbiasa dengan nama samaran kami sekarang?)

Jawabannya tentu saja tidak, Orion hanya lupa bahwa mereka menggunakan sihir sekarang.

"Ya.... B..... Brother......"

"Langsung beritahu aku bagaimana kesan mu tentang mereka secepatnya, nanti."

"Baik......"

Hari mulai gelap dan mereka semua akhirnya bertatap muka langsung di dinning room saat akan makan malam. Seperti yang diharapkan dari orang tua dari lady Garnet, mereka memang orang tua dan bangsawan yang baik hanya dengan sekali lihat. Ithel pun telah merasakan dan memberitahu bahwa mereka merupakan orang yang normal setidaknya, meski bukan yang terbaik tapi mereka juga bukan yang terburuk, yang membuat Orion menghela nafas lega mendengar penegasan dari Ithel.

"Saya ingin berterimakasih secara pribadi, kepada kalian yang telah membantu putri ku satu-satunya. Saya harap kalian tidak akan kecewa pada hadiah yang akan saya berikan sebagai tanda terimakasih......"

"Aku dengar kalian kuat, bagaimana jika kalian bekerja di rumah tangga Vassellet kami? Kami berjanji akan memperlakukan kalian dengan sangat baik, benar kan suami?"

"Tentu saja.... istriku selalu benar......"

Viscount memilik wajah pria tua lanjut usia dengan jenggot dan kumis yang membuatnya semakin terlihat lebih tua, dan wajah pria tua itu tersenyum manis pada istrinya yang terlihat begitu cantik mempesona dengan semua yang harus dimiliki oleh wanita dewasa.

"Maafkan kami yang harus menolak undangan anda madam, lord, kami semua adalah petualang, kami mencintai kebebasan."

Mendengar jawaban Orion Viscount tidak bisa menyembunyikan ekspresi kecewanya sama sekali.

"Sayang sekali...... ngomong-ngomong anda tidak terlihat seperti seorang pendekar pedang nak Rion, apakah anda penyihir atau archer?"