Chapter 4

36 9 0
                                    

_Castle Eldham_

Bernhard membawa para wanita yang membatu saat melihat castle dengan kesulitan, karena mereka akan berhenti berjalan setiap kali mereka terkejut.

Bahkan untuk pemain di game 'I am the king' castle Eldham merupakan salah satu castle terbaik di server nasional.

Apalagi ukuran castle yang sangat besar dan interiornya yang sangat mewah, sudah cukup untuk membuat bangsawan ternganga saat melihatnya.

"Rasanya seperti mimpi....."

"Benar......aku merasa aku sedang masuk ke hutan ilusi. Tunggu......ini bukan hutan ilusi, kan!?"

"Jangan kasar, sir Bernard mendengar!"

Setidaknya meski lambat, para wanita masih tahu cara menghormati orang lain, dan tidak mempersulit Bernhard sepanjang waktu.

Setibanya di ruang singgasana, Bernard berlutut dan memberi isyarat agar mereka di belakangnya melakukan hal yang serupa.

"Saya menyambut permata sapphire raja castle Eldham, kerajaan Arkala."

Permata yellow sapphire adalah simbol kerajaan Arkala. Kerajaan yang dibuat Alice dengan mengorbankan waktu, energi dan uangnya, selama bertahun-tahun.

Simbol kerajaan diambil dari warna mata Orion, yang hampir menyerupai batu yellow sapphire.

"Kalian bisa bangkit"

(Memalukan sekali.......bisakah tidak mengatakan hal memalukan semacam itu lagi, bahkan jika itu untuk menghormati ku, rasanya menggelikan.......)

"Your Majesty, saya telah membawa mereka."

"Kerja bagus Bernhard. Sekarang biarkan aku bertanya kepada mereka."

Meski aku sudah berusaha bicara selembut mungkin, sepertinya orang-orang itu terlihat sangat ketakutan.

* ੈ✩‧₊˚ * ੈ✩‧₊˚ * ੈ✩‧₊˚

(Aster)

Aku tidak menyangka castle yang dibicarakan oleh sir Bernard terlihat begitu megah, bahkan mungkin istana kerajaan Norwich tidak layak disebutkan.

"Sir, dengan castle yang sebesar dan semegah ini, bagaimana bisa tidak ada yang pernah melihatnya?"

"Kami memakai sihir penghalang. Selain orang yang diperbolehkan, yang lain hanya akan berakhir tersesat."

"Tersesat!?"

"Pada akhirnya mereka hanya akan kembali ketempat awal mereka datang."

"Ah.......begitu ternyata."

Saat kami telah tiba dihadapan raja, pemilik dari castle dan tuan dari sir Bernard, aku .... atau harus ku katakan, kami, sangat terkejut dengan betapa mudanya raja yang duduk di singgasana, dan dengan banyaknya orang yang terlihat kuat di sekitarnya, meski aku tidak mengerti hal semacam itu, aku tahu mereka semua hebat.

Berlutut seperti yang diisyaratkan sir Bernard, tubuhku bergetar ketakutan pada tekanan yang diberikan oleh beliau.

Mata berwarna emas menyipit saat melihat kami.

Kingdom Maker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang