the sacrifice

54 7 4
                                    

pluem berseru terkejut saat sebuah bayangan tiba tiba muncul di depannya.

"bloody hell, fluke!!!"

bayangan yang ternyata fluke itu juga sedikit terkejut saat pluem tiba tiba melangkah keluar dari sebuah ruangan

"pluem!!"

"kamu baru sampai?"

"iya, kakek mu yang memberi tahu arah ke sini. mana oaujun? yang lain?"

"entahlah, tadi kami terpisah"

fluke mengedarkan pandangannya ke ruangan dari mana pluem keluar dan menyadari sosok yang tergeletak di sana

"cuma pingsan" jawab pluem yang tahu kemana arah mata fluke

"siapa?" fluke melangkah menghampiri untuk memeriksa

"nggak penting siapa, sebaiknya kita segera mencari oaujun dan yang lain"

fluke mengangguk setuju, namun sudut matanya menangkap sosok lain yang berada di ujung ruangan

"there's nothing we can do for him" kata pluem saat fluke memeriksa keadaan marc

"ini, kutukan kan?"

"hmm, bisa di bilang begitu"

fluke berpaling menatap pluem yang sedikit gelisah. memutuskan untuk menyingkir kan masalah itu terlebih dahulu, fluke akhirnya setuju untuk mencari oaujun dan yang lain lebih mendesak. hal ini nanti bisa mereka pikirkan lagi jika situasi sudah memungkinkan. keputusan kakek pluem untuk menahan kementrian dan para auror tampaknya tepat. karena siapapun yang menyebabkan marc seperti itu sudah di pastikan akan berakhir di azkaban.

"dari sana"

pluem berlari mengikuti fluke, suara raungan dan ledakan semakin lama terdengar semakin keras. sampai akhirnya mereka bisa melihat kilatan cahaya yang muncul silih berganti di tengah tengah asap yang muncul sebagai akibat ledakan.

"seseorang sedang ber duel" kata fluke namun detik berikutnya, langkah kakinya berhenti dan umpatan keluar dari mulut fluke

"merlin, a dragon"

"bukan, itu bukan naga" pluem yang juga ikut menghentikan langkahnya menatap sesosok mahluk yang menjulang tinggi tidak jauh di depan mereka sedang menyemburkan api

fluke menyipitkan matanya, berusaha melihat dengan jelas sosok di tengah kepulan asap itu.

"wyvern" guman fluke begitu bisa mengenali bentuk nya

"wyvern?" ulang pluem

"fake dragon, an abomination"

pluem menatap fluke sebelum mengalihkan pandangannya kembali pada sosok yang mirip dengan naga itu. teringat drake pernah mengatakan sesuatu tentang wyvern yang di benci oleh spesiesnya.

"abomination" guman pluem

sedikit berbeda, namun pluem tahu seperti apa menjadi pihak yang di benci oleh sesamanya sendiri.

"ayo, aku melihat ada orang di sana" fluke kembali berlari "itu oaujun!!" serunya saat mereka sudah dekat dan bisa melihat jelas siapa sosok penyihir yang sedang berduel

mereka berlari hendak mendekati oaujun ketika wyvern kembali menyemburkan api ke arah oaujun yang membuat pelindung dari air untuk menahannya.

"fluke, bukannya itu..."

fluke yang awalnya fokus pada wyvern mengikuti arah pendang pluem dan menemukan sosok lain yang juga dikenal nya. sosok yang menjadi lawan oaujun dalam duel yang berlangsung di hadapannya

the legacyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang