sacred oath

57 8 0
                                    

"apa maksutmu sihir pluem melemah?"

"entahlah, tadi aku merasakan dia mengumpulkan tenaganya, bahkan menarik energi sihir ku, tapi tiba tiba saja hilang. aku tidak merasakan apapun"

malfoy memperhatikan ekpresi kakek pluem yang terlihat cemas dan melirik pada kakek buyut pluem. namun saat kakek buyut pluem menggelengkan kepala nya, ekpresi kakek pluem kembali biasa.

"dad" ayah pluem menatap kakek pluem menuntut jawaban

"tenang lah, pluem bukan anak yang bodoh"

"tapi dia cukup nekat" sela lee

kakek pluem memberi tatapan peringatan pada lee sebelum menghela nafas, melihat pada ibu pluem dan king yang terlihat sekali khawatir dengan keadaan pluem.

"dad" sekali lagi ayah pluem bersuara.

kingsley dan potter menahan diri untuk tidak terpengaruh dengan nada yang digunakan oleh ayah pluem. meski hanya satu kata, tapi nada mengancam jelas terlihat di sana, bahkan lebih berbahaya dari nada yang di gunakan lee pada mereka beberapa hari yang lalu di rumah sakit.

menghela nafas, kakek pluem kembali melihat pada ayahnya yang kali ini mengangguk kan kepala.

"baiklah, mari kita susul mereka"

kakek pluem berdiri dan berjalan keluar diikuti yang lain, kecuali kakek buyut pluem dan lee yang tetap duduk di tenpatnya.

"lee"

"ya?"

"bersumpah lah atas nama keluarga, kamu akan melakukan apapun untuk melindungi pluem"

lee mengerjapkan matanya mendengar nada yang tajam yang keluar dari mulut orang tertua dalam keluarga nya itu.

"ingat kewajibanmu sebagai keluarga cabang"

meskipun masih tidak terlalu paham, namun lee perlahan mengangguk kan kepala nya dan menjawab

"iya, aku bersumpah"

"ikut mereka menyusul pluem"

sekali lagi lee mengangguk dan dengan patuh berdiri untuk ikut bersama yang lainnya menuju kastil.

setelah semuanya pergi, kakek buyut pluem menghela nafas dan berguman pelan pada dirinya sendiri

"it's over, finally. dengan ini, ratanaruangwattana kembali bebas."

🧙🧙🧙

ledakan dan kilatan cahaya masih dengan setia mengikuti setiap gerakan oaujun dan gun.

nafas oaujun sudah hampir habis, tenaga nya cukup banyak terkuras dengan duel tiga ronde melawan gun. memperhitungkan kekuatan lawan, oaujun menduga gun juga sudah kelelahan melawan nya. serangan terakhir akan menjadi hal yang menentukan akhir dari duel mereka.

oaujun tanpa sadar mengenggam plat miliknya, sebelum menggerakkan tongkatnya menciptakan perisai untuk menghalau serangan gun.

"let's stop this"

gun masih melancarkan serangan beruntun pada oaujun yang berhasil ditepisnya.

"gun, kamu tidak sadar, sejak tadi suara raungan wyvern sudah tidak terdengar"

seolah tidak mendengar kalimat oaujun, gun mengayunkan tongkatnya, menciptakan sebuah naga dari air yang meluncur cepat menerkam ke arah oaujun.

oaujun menciptakan angin, berusaha mengubah jalur naga air milik gun. naga itu berubah menjadi pusaran air yang pecah kemudian menghilang tidak jauh dari tempat oaujun berdiri.

the legacyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang