🚫DILARANG PLAGIARISME
🚫KARYA SENDIRI
🚫 TIDAK MEMAKSA FOLLOW TAPI DIANJURKAN UNTUK MEMBACA CERITA INI DENGAN SERTAKAN VOTMENT KALIAN‼️
®®®
Néo Kósmo diambil dari bahasa Yunani νέο κόσμο yang artinya dunia baru. Dimana tahun berlalu begitu cepat me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3
2
1
🎬
Selepas Maghrib tiba si pemuda tampan Rio sudah berpenampilan rapih untuk menyambangi rumah sang kekasih, Zahra. Secara kebetulan ia tak sendiri kedua teman__Dehan dan Riski juga ikut bersama katanya si mereka mau main sama kedua Abang Zahra dan gak bakal ganggu acara kedua sejoli itu yang mau kencan. Tapi kenyataan akhirnya, ketiga bersaudara Lewis terlihat begitu rapih saat secara bersamaan mereka ingin membuka pintu.
"Loh kalian mau kemana?" Tanya Dehan mewakili. Felix, Arga dan Zahra saling pandang seolah berinteraksi. Rio mengeryit aneh begitu melihat gelagat mereka bertiga.
"Kamu mau kemana zah?" Tanya Rio. Zahra menoleh, ia sedikit kesulitan untuk mengatakan sesuatu yang terpendam.
"Ehm kita malming nya Minggu depan lagi aja ya" Ucap Zahra. Rio mengangkat alisnya tak mengerti.
"Aku sama Abang ada urusan mendesak soalnya. Gapapa kan diundur dulu?" Si pacar mengangguk paham meski ia sedikit kecewa tapi apa daya kalo memang masalah mereka lebih penting.
"Bokap nyokap lo gak ada ya?"
"Heem mereka take off tadi pagi ke Huaxia!"
"Lo pada kalo mau main tuh chat dulu kek bisa gak nya. Kalo kayak gini kan gue gak enak juga!"
"Yah kita mana tau bakal jadi gini!"
"Ganti pagi aja dah ya. Kalo sekarang sorry banget kita gak bisa!"
"Yaudah deh gapapa!" Ujar Rizki meski mereka masih diliputi dengan rasa penasaran tak ayal langkah kaki ketiga pria itu menjauh pergi dari pekarangan rumah Zahra.
"Huft.. sekarang gimana? Kita jadi ke sirkuit?" Tanya Felix.
"Yoilah!"
"Lo kabarin anak-anak gih!"
"Anak-anak mana?" Tanya Zahra. "Yah elah Virgorious!" Jawab Felix
"Loh mereka ada di indo?" Kaget gadis itu.
"Lu kayak gak tau aja golongan jin tomang. Suka bermigrasi mereka!" Ujar Arga.
"Yeay berarti ada kak Dirga juga dong?" Kedua kembar itu mengangguk. Zahra semakin bersorak gembira mendengarnya.