🚫DILARANG PLAGIARISME
🚫KARYA SENDIRI
🚫 TIDAK MEMAKSA FOLLOW TAPI DIANJURKAN UNTUK MEMBACA CERITA INI DENGAN SERTAKAN VOTMENT KALIAN‼️
®®®
Néo Kósmo diambil dari bahasa Yunani νέο κόσμο yang artinya dunia baru. Dimana tahun berlalu begitu cepat me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3
2
1
🎬
Pertandingan kini tengah panas-panasnya kelas 10 MIPA 1 memimpin dengan satu poin dan kelas 10 MIPA 3 zero poin. Semangat teriakkan tak henti-henti dari kedua kubuh pendukung begitu melihat jagoan mereka yang saling berebut bola. Wendy menggiring hingga ke garis lawan, ia melihat teman-teman satu tim yang terdekat dengan posisi nya. Meski sulit sekali menguasai bola apalagi ia sedang dikecoh oleh Ruslan.
"Kholil!" Teriak Wendy pemuda itu memutar badan sebelum menendang ke arah samping di mana sang teman sedang berlari.
"Yan, warna sempak lo kok kuning? Jangan-jangan anu lo kotak lagi kayak Spongebob?" Tanya pemuda satu itu.
"Wah anjir mesum lo ngintipin gue!" Todong Pian memelototi.
"Dih mata lo gak usah kek gitu nyet serem gue takut ngeglinding terus gue salah giring bola mata lo gimana?!"
"Woi kunyuk giring bola nya kenapa lo malah muter-muter di tempat!" Perkataan Dimas membuat Kholil terdiam seakan tersadar. Alhasil begitu melihat peluang bola itu kini berada pada kaki Faris, menggiring cepat melewati lawan yang berusaha mengambil alih.
"Kholil somplak lo nyet lah!"
"Yah mangap. Haus gue minum dulu ah!"
"Kholil bin Jamaluddin lo lagi tanding goblok!" Teriakkan Bu ketua kelas menggelegar sampai beberapa orang menutup telinganya.
"GUYS INGET DAGING SAPI NYA!! KALO KALIAN GAK MENANG GUE TAGIH UANG KAS SAMPE LUNAS!!"
Parah anak cowok kelas 10 MIPA 3 itu melongo sebentar, mereka terhenti mematung sebelum akhirnya memekik dengan rentetan protesan.
"SIALAN BURUAN TANDING YANG BENER ATAU HABIS KALIAN SAMA KITA!!" Kali ini ancaman dari si Nissa berhasil membuat kelima pemuda itu bergidik ngeri. Amukan gajah betina lebih ganas guys.
"Wah wah contoh suami takut istri ini mah!" Cetus Nevi. Gadis itu mengacungkan jempol.
