Jisung andrajaya seorang remaja laki-laki yg mengidap gynophobia yaitu kecemasan/ketakutan berlebihan terhadap wanita, dan telah dijodohkan dengan teman wanita sekelasnya, bagaimana cara agar Aileen mengobati gynophobia Jisung?
"Tenang aja gue ngga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~°~
Di pagi yg tenang dan indah ini aku terbangun dari tidurku yg panjang, aku merasakan kehangatan matahari yg perlahan memasuki kamar tidurku.
"Aileen, bangun nak"
Terdengar suara lembut yg memanggil namaku dengan penuh kehangatannya.
"Eughh, iya ma ?" Tanyaku dengan pelan.
"Uda pagi sayang, yuk siap-siap lalu sarapan, kamu gak mau telat kan ?" Tanya mama sambil mengelus kepalaku dengan lembut.
"Gak mau ma, ya uda Aileen mau siap-siap dulu ma" ucapku lalu bangkit dari tempat tidur milikku.
Mama yg mendengar itu segera keluar dari kamarku dan menuju ke dapur untuk melanjutkan aktivitas masaknya.
Sedangkan aku merapikan tempat tidur milikku dan setelah itu aku bergegas berjalan menuju ke kamar mandi.
---
"Aileen kamu hari ini pulang jam berapa?" Tanya mama sambil mengoleskan selai kacang ke atas roti.
"Hari ini Aileen pulang agak sorean ma, soalnya ada tugas kerja kelompok ke rumah sisca nanti" jawabku ke mama.
"Ohh ya uda nanti kalau uda selesai kerja kelompoknya kamu langsung pulang ya.. jangan lama lama, pokoknya nanti sekitar jam 3 harus uda sampai rumah" tegas mama dengan wajah yg cukup serius.
"Emang ada apa ma ? Kok Aileen hari pulang jam 3 ? Emang ada acara ma ?" Tanyaku dengan penuh kebingungan karena ini pertama kalinya mama meminta agar aku pulang lebih cepat.
"Iya nanti malam ada tamu yg akan datang ke rumah kita, mereka teman lama papa sama mama jadi kamu harus siap-siap" jelas mama ke gue.
'mengapa aku harus bersiap siap dari jam 3 sore ?' pertanyaanku dalam hati dengan penuh kebingungan, perasaanku kok gak enak ya.
"Ehmm ya uda deh ma Aileen berangkat dulu ya takutnya telat" ucapku sambil berdiri mengambil tas ransel yg berada di kursi.
"Kamu gak bareng sama Jaemin?" Tanya mama.
"Gak ma Aileen berangkat sama supir aja soalnya Jaemin masih ketiduran dikamarnya, kasihan Jaemin bergadang ngerjain tugas skripsi nya semalaman" jawabku ke mama dan menjelaskan keadaan Jaemin saat ini yg sedang terkapar lemas tak berdaya di kamar, sungguh malang.
Ditambah kemarin dia habis diputusin oleh pacarnya karena si Jaemin terlalu playboy atau fakboy.
"Ohh ya Uda hati hati ya, inget pulangnya dicepetin" ucap mama.
"Iya ma" jawabku sambil melambaikan tangan ke mama dan berjalan meninggalkan dapur "bye ma"
Setelah berjalan keluar dari pintu rumah sudah terlihat mobil dan supir yg menunggu di gerbang.
