Malam harinya setelah ia selesai bekerja lelaki rambut abu-abu gelap itu segera memgganti pakaiannya lalu bergegas ke taman kota. Dilihatnya tempat itu penuh dengan cahaya yang dihasilkan dari lampion orange yang berbagai bentuk. Beraneka jajanan dan juga orang-orang yang berlalu lalang untuk mengunjungi apapun yang dijajakan disana. Tak sedikit juga yang memakai kimono maupun yukata agar terlihat menarik.
Ketika asik melihat suasana keramaian samar-samar ada suara yang memanggilnya yang tak lain adalah Daichi. Hanya Daichi karena Asahi yang masih sibuk berurusan dengan beberapa klien, bahkan ketika ada festival pun ia tak sempat datang bersama.
Tanpa pikir panjang ia segera menghampiri Daichi, hampir saja ia refleks akan menggandeng tangan besar itu tapi ia segera menahan diri lalu memutuskan untuk mengajak Daichi pergi ke kedai takoyaki favoritnya yang kebetulan ada disana.
"Sawamura?"
Seorang gadis dengan rambut pendek seleher berada tepat di depannya dengan ekspresi yang sedikit terkejut.
"Michimiya?"
Daichi tak kalah kaget karena bertemu dengan Michimiya Yui, teman seangkatannya yang dulunya mengikuti klub voli putri.
"Hey aku disini juga loh, Michimiya," ucap Suga dengan nada merajuk. Yah dipanggil terkekeh kecil lalu menyapanya.
"Hehe maaf Sugawara habisnya kau seperti menyatu dengan lampu jadinya aku tak fokus," canda Michimiya membuat Suga melirik tiang lampu disampingnya. Ya memang benar warnanya putih hampir sama dengan Suga ditambah lagi dengan rambut abu-abunya.
Michimiya kembali berbincang pada Daichi. Mulai dari menanyakan kabar, keluarga, dan hal-hal kecil lainnya dan juga yang paling banyak adalah tertawa bersama sebagai kedua orang lama yang bertemu lagi. Sugawara yang melihatnya sebenarnya berniat iseng ingin menganggu dengan menyela, tapi ketika ia melihat raut Michimiya ia terlihat senang dengan rona merah yang tak kunjung hilang, malah bertambah menambah kesan imut.
Ia terdiam beberapa saat lalu menghela napas pelan, melanjutkan acara "mari makan takoyaki ini" sendirian hingga menunggu mereka berdua selesai dengan urusannya.
****
"Hahh aku makan banyak hari ini, kurasa aku bisa cepat tidur," ucap Suga sambil menepuk perutnya diselingi kekehan Daichi.
Tanpa sengaja mereka berdua melewati sebuah kafe yang tak lain tempat Suga bekerja, untungnya masih buka. Ia menarik Daichi masuk lalu menyapa karyawan yang tengah bekerja.
"Oh, Sugawara selamat datang. Apa kau baru saja dari festival?" Tanya Akaashi yang kebetulan mendapat giliran shift malam hari.
"Tentunya, aku membawakanmu onigiri dari festival. Ah iya tolong buatkan dua Latte ya, " ucap Suga lalu menaruh tiga onigiri di piring. Akaashi mengiyakan dan segera membuatkan yang diminta Suga.
Tak butuh waktu lama bagi Akaashi karena ia pembuat Latte paling jago di kafe itu. Dengan cekatan ia meletakkan dua buah Latte di tempat Sugawara dan Daichi.
"Dua Latte datang, silahkan dinikmati,"
"Terimakasih,"
Udara dingin Tokyo ditambah gerimis yang tiba-tiba mengundang beberapa orang untuk masuk ke dalam kafe dan restoran setelah festival selesai. Menghangatkan diri dengan minuman panas maupun makanan enak untuk menghilangkan lapar.
"Hey Daichi, kau tahu disini adalah tempatku bekerja. Lalu karena lumayan dekat dengan pos polisi kadang aku bisa melihatmu dari sini," ucapnya senang sambil menunjuk pos polisi yang terlihat kecil dari tempatnya duduk.
"Oh pantas saja aku pernah melihatmu masuk ke kafe ini dengan membawa beberapa bahan makanan. Kukira kau sedang berbelanja bulanan,"
Suga yang mendengarnya tertawa lepas, sejak kapan ia pernah berbelanja bulanan? Mungkin ketika awal menginjakkan kaki di apartemennya. Tapi mengingat supermarket dekat dengan apartemennya ia jadi tak perlu repot-repot belanja bulanan lagi. Terlebih pegawai supermarket itu jadi hapal wajahnya karena sering bolak-balik kesana.
Setelah berbincang lama di kafe mereka memutuskan kembali pulang. Saling melambaikan tangan dan berkata "oyasumi". Meski begitu hingga akan tidur pun Suga masih tak tenang karena perasaannya yang campur aduk.
"Apa Michimiya itu.. masih menyukai Daichi? Hah, harusnya aku tak jatuh lagi padamu Daichi,"
KAMU SEDANG MEMBACA
TIRAMISU (Until I Miss You)
Fanfiction"Aku ingin tiramisu buatanmu lagi, Suga" Siapa sangka jika setelah pertemuan yang menciptakan banyak kenangan yang mengukir relief paling spesial kau malah menghilang tanpa jejak seperti angin di musim semi. Start : 21 Juni 2021 End : 25 Juni 2021...