17 : End

187 21 1
                                    

"Daichi, ayo bangun. Sudah pagi loh,"

Sudah tiga kali ia membangunkan Daichi tapi ia masih asik tidur, Suga kehabisan akal untuk membangunkan manusia satu ini hingga akhirnya satu ide muncul. Dengan sengaja ia mengeraskan suaranya.

"Wah, masih tidur. Ya sudah setelah ini aku pergi ke supermarket dengan Asahi saja lalu membuatkannya kue,"

Suga cepat-cepat marathon menuju kamar mandi agar tak kena amukan tapi sayang Daichi segera bangun lalu menangkapnya.

"Apa kau bilang tadi?"

"Y-yaa aku akan pergi dengan Asahi karena kau daritadi tak bangun-bangun,"

"Tunggu sebentar aku akan mandi dalam 20 detik," ucapnya lalu segera pergi mandi. Jujur saja, membuat Daichi cemburu di pagi hari sangat berbahaya bunda. Seperti membangunkan singa yang mengantuk.

*****

Daichi yang masih mengantuk menemani Suga di supermarket. Daichi menunduk sambil memegang troli dan Suga yang memilih sayur, buah, dan bahan makanan lainnya. Saking mengantuknya hingga troli terlepas dari tangannya karena terpeleset. Beruntungnya ia langsung memegang bagian bawah troli sehingga troli itu tak pergi menjauh

"Hahaha nice catch Daichi, lagipula siapa yang menyuruhmu begadang,"

"Salah siapa yang menggoda duluan,"

Skakmat. Suga hanya bersiul melihat barang-barang lainnya berusaha mencari topik.

"Daichi, hari ini mau makan apa?"

"Entahlah aku juga bingung. Tapi aku ingin Tiramisu buatanmu,"

Suga tersenyum manis, "Benar-benar menyukai Tiramisu, ya?"

"Suka, sangat suka,"

Karena berawal dari Tiramisu aku mulai menyadari perasaanku hingga aku merasa selalu merindukanmu ketika kita berjauhan.

TI - RA - MI - SU
(Until I Miss You)
— end  —

TIRAMISU (Until I Miss You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang