Enjoy :")
"Hmm.. Soobin untuk yang ku lakukan tadi, maaf aku tidak seharusnya marah padamu. Ini juga salahku karna tidak mengabarimu"
"Tidak masalah, dan untuk tadi.. Tolong jangan anggap serius"
"Iya aku paham" jawab vanya sambil kembali mengaduk bubur untuk hueningkai
"Selamat malam dengan yeonjunie yang kelaparan disini ada yang bisa di makan ?" ucap yeonjun sambil berjalan ke meja makan diikuti oleh beomgyu di belakangnya.
"Dimana Taehyun ?"
"Dia di kamar jagain hueningkai" -beomgyu
"Ohh okey" jawabku lalu membawa nampan berisi bubur dan obat yang ku beli tadi
Di kamar, Hueningkai sedang tidur dan Taehyun sedang membaca buku di sampingnya. Aku masuk meletakan nampan di atas nakas lalu berbicara pada taehyun.
"Taehyun, hueningkai biar aku yang jaga kau belum makan malam kan ? Sana gabung sama yang lain"
"Baiklah.." ucap Taehyun lalu beranjak pergi
*******
Soobin pov :
"Kau tidak ingin cerita, gimana kau bisa menemukannya ?" tanya Yeonjun
"Kenapa tiba-tiba bertanya seperti ini ?"
"Sebelum masuk dapur tadi aku tidak sengaja dengar kalian saling bermaafan, ada apa tadi ?" ucap yeonjun
"Kalian nguping yaa !!" tanya soobin terkejut lalu melebarkan matanya
"Aku gak ikutan" ujar beomgyu
"Bukan menguping hanya tidak sengaja mendengar" jawab yeonjun lalu menaik turunkan kedua alisnya
"Hmm dia minta maaf karna tadi tidak sengaja memelukku dan memarahiku di waktu yang sama di saat aku menemukannya. Dia terlihat sangat ketakutan dia bahkan sampai menangis tadi"
"Lalu kenapa kau meminta maaf padanya ?" tanya beomgyu
"Karna aku meninggalkannya sendiri dan em.. Aku mengaku-ngaku sebagai kekasihnya saat menghadapi penculik itu"
"Wohoo pahlawan kemalaman kita" ucap beomgyu sedikit teriak
"Kenapa kemalaman ?"
"Karna kejadiannya saat malam" jawab beomgyu lalu terkekeh sendiri
"Terserah" cibir Soobin
"Jujur, kau menyukai vanya ya ?" tanya yeonjun tiba-tiba, saat itu juga soobin terdiam dan sedikit terkejut mendengar itu. Yeonjun yang melihat reaksi Soobin terus mencoba untuk tidak tertawa. Wajah soobin sudah memerah disana..
"T-tidak, aku hanya mencoba melakukan apa yang pd-nim perintahkan. Pd-nim kan meminta kita untuk menjaganya" sangkal soobin sambil mencoba menormalkan suasana
"Aku tidak pernah lihat kau sepanik itu saat pergi mencari vanya" ucap beomgyu lalu tertawa dengan puas saat melihat raut wajah soobin
"Dan bukannya hyung yang maksa vanya ke dokter perusahaan karna memar di dahinya ya" tambah Taehyun saat berjalan masuk ke dapur dengan kedua tangan yang dia lipat di dada"K-kau tau dari mana ?" Tanya soobin gugup
"Aku ada janji dengan pd-nim di studio dan saat itu aku lihat soobin hyung dan vanya didepan vending machine tidak lama setelah itu soobin hyung menarik vanya ke ruang kesehatan. Aku seperti sedang menonton sebuah drama saat itu" jelas taehyun lalu tersenyum bangga
"Uwaaa hahahahaha soobin hyung aku tidak menyangka" beomgyu kembali tertawa
"Hahaha dia tidak menyangkalnya lagi aku anggap itu artinya benar"
Tutorial cara menghilang dari bumi -leader yang sedang tertekan
******
"Alet alet kau tau ?" ucap shelyn sambil berlari kearah alet
"Tidak"
"Aku belum selesai bicara" ucap shelyn lalu memukul pelan lengan alet
"Aku menemukan foto ini, pria itu sangat mirip dengan soobin bukan ?" ucap shelyn sambil menunjukan foto yang dia temukan
I-itu vanya ? Tidak, tidak mungkin tapi dari style wanita ini sangat mirip vanya dan soobin ? - batin alet
"Alet kenapa kau jadi melamun" keluh shelyn lalu menyenggol alet agar tersadar
"Tidak aku tidak melamun" sangkal alet lalu kembali melihat foto itu
Gelang itu ?? Benar ini vanya.. Ada apa dengannya ? Apa dia baik-baik saja ? -batin alet yang mulai khawatir dengan keadaan vanya
"Wah beruntung sekali ya wanita itu" ujar shelyn lalu menghela napas
"Sebentar" alet yang mendengar itu langsung menoleh kaget
"Gelang ini" alet mulai merinding suhu rumah mendadak jadi panas karna dia sedikit panik
"Sama persis dengan gelang bunga matahari yang kita buat saat masih sekolah dulu, kau ingat kan alet" ucap shelyn sambil menatap gelang itu
"Mungkin dia punya pemikiran sama seperti kita jadi hasil gelang buatannya sama, jangan terlalu di pikirkan shelyn lagi pula tali gelangnya berwarna hitam tidak sama. Tali gelangku berwarna Biru, kau putih -"
"Dan gelang vanya berwarna hitam" sela shelyn
*******
"Akhirnya aku bisa istirahat" ucap vanya sambil menjatuhkan tubuhnya diatas ranjang.
"Aku rindu shelyn dan alet" diwaktu yang sama pun ada telpon masuk dari 2 orang yang sangat dia harapkan
Call...
"Shelyn alet aku rindu kalian !!!" teriak vanya dari sebrang telpon tepat pada speaker handphonenya
"Ada bisa kau jelaskan" -shelyn
———————
Hi.... 👋🏻
Kemungkinan aku bakal balik asrama jadi aku bakal sering update buat tamatin ini sebelum balik..
Stay safe ya..
Jangan lupa streaming !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Not My Plan
Fanfiction"Pengganti manager ?? Seorang wanita ??" ~~~ "How can you say you'll be mine ?" Start : 23 maret 2021