work

356 40 0
                                    

Enjoy...

VANYA POV :

23.40 kst

Jadwal hari pertamaku tidak begitu padat, tapi setelah melihat jadwal untuk besok dan seterusnya... Aku tidak tau harus berkata apa, pantas saja paman lee sama sekali tidak ingin absen dari pekerjaan-nya. Aku pikir jadi seorang manager tidak sesulit ini... Ya benar, aku salah mengira.

Kedepannya aku harus mengisi tenaga lebih...

"Vanya... " panggil seseorang di belakang vanya saat sedang berjalan dilorong untuk pulang. Vanya yang terpanggil pun langsung menoleh ke arah sumber suara.

"Maksudku.. Manager"

"Tidak masalah, sebut saja namaku aku lebih muda darimu" jawabku lalu tersenyum

"Kau.. Kenapa belum pulang ? Mana yang lain ?" tanyaku saat melihat Soobin yang belum bersiap-siap pulang padahal ini sudah jamnya.

"Mereka sudah duluan" -soobin

"Lalu kau ?" -vanya

"Aku akan tidur disini, masih banyak yang harus aku selesaikan" jawab soobin dengan santainya

"Ayo aku bantu.." ucapku tiba-tiba

bagaimana bisa pulang dengan tenang sedangkan member yang aku urus saja sampai bergadang menyelesaikan tugas-nya. Dan juga jika dia terlalu lelah dia bisa sakit dan otomatis semua jadwal yang sudah di rencana bisa saja di ubah dan itu pasti membuatku harus nyusun ulang semua jadwal kesehariannya. Ya, mulai hari ini jadwal sehari-hariku tergantung jadwal grup yang aku handle.

"Tidak perlu kau bisa pulang, aku bisa selesaikan sendiri" - Soobin

"Aku ingin membantumu bukan tanpa alasan, ayo selesaikan" ucapku lalu berjalan ke practice room tanpa menunggu jawaban dari soobin.

Tak lama menunggu Soobin tiba practice room dengan setumpuk berkas di tangannya aku bahkan terkejut melihatnya.

"Semua ini ? Kau seorang leader / mahasiswa semester akhir" - vanya

"Hahaha tidak semua, aku ingin membereskan berkas yang lain juga ini sangat berantakan" ucapnya sedikit terkekeh

"Oke mulai darimana?" -vanya

"Ini saja" jawab Soobin sambil menyodorkan 1 map





Jam sudah menunjukan pukul 02:25 kst dan aku mulai mengantuk, mataku berkali kali berkedip agar tetap terjaga. Sesekali mataku terpejam tanpa sadar.... Aku tidak pernah selarut ini.

"Tidurlah jangan paksa dirimu tetap terjaga" tegur soobin, aku melihat senyum tipis terukir dibibirnya... Aku tidak mempedulikan itu.

"Aku tidak mengantuk" balasku sambil membuka mataku selebar mungkin

"Aku melihatnya tadi, tidur saja aku bisa selesaikan ini" -Soobin

"Bagaimana kau bisa fokus selarut ini" -vanya

"Sudah biasa aku bisa terjaga sampai jam 3 karna ini atau paling lama sampai jam 5"











06:10 kst

Aku terbangun karna 1 notif dari handphone ku tapi darimana boneka yang ku tiduri dan jaket tebal ini. Aku mengangkat sedikit kepalaku dan terlihat soobin yang ketiduran dengan kondisi laptop yang terbuka dihadapannya.

Ini hari minggu aku bisa santai tapi hari senin penuh dengan rapat.... :)
Oke aku siap !!

1 notif pesan masuk yang berasal dari bibi yemi

Bibi yemi

Vanya
Kau dimana ? Kenapa
Tidak pulang semalam ?

Maaf bi aku lupa bilang
Semalam aku tidur di agensi
Ada beberapa berkas yang
Harus aku selesaikan

Aku akan pulang nanti..

Syukurlah kau membuat
Ku khawatir vanya cepatlah
Pulang

Iya, maaf membuatmu
Khawatir

________

Tanganku bergerak membereskan map yang berserakan tanpa membangunkannya, dia terlihat lelah biarkan dia tidur lagi pula ini hari minggu.


Saat aku ingin membuka pintu untuk pulang tiba-tiba saja seseorang dibalik pintu itu membukanya dengan cepat, tangan ku hampir kejepit karnanya.

Aku menolehkan sedikit kepalaku untuk melihat orang itu, dia menatapku bingung lalu melihat kearah Soobin yang masih tertidur, aku rasa dia salah paham. Itu terlihat jelas bahkan saat menatapku.

"Kalian--"

"Jangan salah paham, aku bisa jelaskan" ucapku menyela ucapan yeonjun




"Begitulah..." ucapku diakhir kalimat

"Ahh begitu rupanya" - yeonjun

"Apa dia sering begini ?" tanyaku

"Iya walau sudah sampai di dorm dia pasti masih mengerjakan sesuatu entah apa itu...." jawab yeonjun yang ku balas dengan anggukan.

*****

투표해 주세요 ★

Not My Plan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang