lunch story

116 25 0
                                    

Enjoy ~















"Minju.. ini untuk mu" ucap vanya lalu memberikan 1 tas berisi makanan kepada minju.

"Terima kasih vanya" minju tersenyum sambil menerima tas itu.

"Makan siang nanti ayo ke cafetaria bersama"

"Okee.. Telpon saja, kau di practice room kan?"

"Iyaa aku disana, sudah dulu.. Ada berkas yang harus ku antar tepat waktu. Sampai jumpa minju"

"Sampai jumpa" balas minju lalu melambaikan tangan saat vanya sudah berada di lift.

----------










Jam sudah menunjukan pukul 12.25 sebentar lagi waktunya makan siang. Para member sedang bermain bersama untuk mengisi waktu free mereka sambil menunggu waktu makan siang juga.

Gelak tawa mereka memenuhi 1 ruangan. Vanya tidak mengerti lelucon apa yang mereka lontarkan satu sama lain tapi vanya tetap tersenyum.

"Boleh aku tanya sesuatu?" vanya membuka suara dan menarik perhatian yang lain.

"Apa ada tipe wanita yang kalian benci / kalian tidak sukai?" tanya vanya

"Aku tidak suka wanita yang kasar" jawab soobin singkat

Tak lama kemudian handphone vanya berdering dan menunjukan kontak kalau minju lah yang menelpon.

"Halo ada apa? Mau makan siang sekarang?"

"Tidak, aku menelpon untuk tujuan lain. Apa member free sekarang?"

"Iyaa free ada apa?"

"Ada yang ingin bertemu dengan Yeonjun, apa boleh?"

"Tentu"

"Baiklah, tolong sampaikan padanya kalau ada yang ingin menemuinya di lobby"

"Okey sampai jumpa nanti"

"Sampai jumpa" balas minju lalu mengakhiri telpon mereka.


"Eum Yeonjun kau ada janji dengan seseorang?"

"Eo? apa dia sudah sampai?"

"Iya dia ada di lobby"

"Baiklah... Terima kasih" ucap Yeonjun lalu berlari menuju lobby

"Siapa tamunya?" Soobin penasaran

"Aku tidak tau, dia tidak bilang apapun ?"

"Tidak ada"

Beberapa menit kemudian setelah aku menutup telpon ada seseorang yang mengetuk pintu practice room. Beomgyu berjalan kearah pintu untuk membukanya.

"Ada perlu dengan siapa?" tanya beomgyu

"Vanya" vanya yang merasa disebut pun langsung menengok kearah pintu dan mendapati minju yang berdiri disana. "Baru saja aku matikan telponnya tadi, dia sudah berada disini. Cepat sekali" ucap vanya keheranan.

"Makan siang?" tanya vanya pada minju, minju mengangguk sebagai jawabannya.

"Baiklah ayo makan siang" ucap vanya lalu menyusul minju















































"Kalian tidak ingin makan siang juga?" Soobin mulai merasa lapar dia tidak ingin makan sendirian.

"Aku tidak lapar" ketus hueningkai

"Oh ayolah setidaknya 1 orang temani aku"

"Ada vanya dan temannya, kenapa kau tidak gabung saja" saran beomgyu

"Aku rasa itu akan terasa canggung" ucap Soobin

"Hyung ayo" ajak Taehyun yang sudah berjalan menuju pintu.

Mendengar itu Soobin langsung tersenyum lebar dan langsung menyusul Taehyun.

























"Vanya kau tau tamu Yeonjun tadi?"

"Tidak, apa ada masalah?"

"Dia sangat tidak sopan, apa dia tidak pernah belajar soal basic manner?" keluh minju lalu memutar bola matanya.

"Ada apa dengannya?" tanya vanya yang mulai kebingungan.

"Dia datang ke meja resepsionis tanpa senyum / menyapa, dia langsung bilang 'panggilkan choi Yeonjun untukku' dan bukankah saat aku menelpon mu tadi seharusnya itu jam efektif untuk latihan. Aku bilang padanya untuk saat ini belum bisa ditemui dan dia tetap memaksa untuk bertemu. Aku mencoba berbicara sesopan mungkin kepadanya dan dia malah mengabaikan ucapanku. Dia menekan ucapannya seperti sedang menagih hutang padaku. Saat aku selesai menelpon mu pun dia langsung duduk di sofa lobby tanpa mengucapkan terima kasih sedikit pun. Benar benar menyebalkan" keluh minju panjang kali lebar.

Dia bahkan sampai kehabisan napas saat membicarakan betapa menyebalkannya tamu yeonjun tadi. Vanya bahkan sampai bingung melihat minju berbicara panjang lebar dengan sekali tarikan napas.

"Tenang dulu, ini minum" vanya menyuguhkan air kepada minju agar dia bisa merasa lebih tenang.

"Yaa seperti itu lah sulitnya menjadi resepsionis, kau harus tetap sopan dengan tamu yang menyebalkan. Kerja bagus minju kau bisa menghadapi orang itu" vanya mengapresiasi usaha minju

"Aku harap aku tidak akan bertemu dengan orang itu lagi"

"Yaa semoga saja.. Ayo lanjutkan makan mu emosi itu butuh Tenaga"





















--------



Next mungkin agak slow update

Jangan lupa voment 🤩🙏








Not My Plan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang