"Apaan sih, Ki? Kan kemaren udah janji ikut liburan. Kok jadi gini sih?" Tanya Kara.
Pagi ini kedelapan bersaudara itu akan menjalankan liburan. Tetapi ada saja masalah yang muncul, seperti sekarang.
"Please ikut, Riki." Pinta Kara sambil memegang lengan Riki.
"Kara, aku nggak ikut." Tegas Riki.
"Emang kenapa sih? Aku butuh alasan yang matang." Ucap Kara.
"Because..."
Flashback
"Ini masih jam lima pagi, kok kita udah siap siap sih?" Tanya Sunoo sambil mengusap matanya pelan.
"Kita harus jemput temen adek dulu." Jawab Heeseung sambil merapikan pakaiannya.
"Siapa? Zeze?" Tanya Jay yang duduk di sebelah Sunoo.
"Iya, Zeze sama Yaxuan." Jawab Heeseung.
"Yaxuan? Lo serius? Nanti kalo Riki marah marah gimana? Lo tau kan dia nggak suka sama Yaxuan, bang?" Tanya Sunoo tidak percaya dengan omongan abangnya.
"Tenang, Noo. Lagian gue yang ajak dia. Tujuan gue itu supaya memperdekat dia sama Riki." Jawab Heeseung dengan yakin.
"Napa bawa bawa nama gua?" Ucap Riki yang masuk ke dalam ruangan.
"Anu, Yaxuan ikut vacation kita, Rik." Balas Sunoo sambil menggaruk leher bagian belakang miliknya.
"Hah?! Apaan sih?! Siapa yang ngajak dia?!" Kesal Riki.
"Gua yang ngajak. Kenapa?" Ucap Heeseung sambil mengangkat salah satu alisnya.
"Bang, lo tau gue nggak suka sama dia. Lo kenapa sih?!" Balas Riki.
"Emang kenapa? Lagian Kara seneng seneng aja kalo Yaxuan ikut. Lo kenapa sirik banget?" Ucap Heeseung yang kini telah memusatkan perhatiannya pada Riki.
"Gue udah bilang berapa kali sih, bang? Gue nggak suka sama dia! Lo kenapa nggak bisa sih ngertiin gue sih?!" Ucap Riki dengan intonasi yang cukup tinggi.
"Turunin nada lo. Inget, posisi lo disini itu paling muda bersama Kara. Hilangin ego lo yang tinggi itu, Riki." Balas Heeseung sambil memberi tatapan yang tajam kepada adiknya.
"Bang, menurut lo gua mau menjalankan liburan dengan orang yang gua benci apa? I'd rather die than doing that." Ucap Riki penuh amarah.
"You're overreacting, Riki. Ini cuman liburan biasa. Nggak usah berlebihan." Balas Heeseung.
"Tapi gua nggak suka sam-"
"Enough, Riki. You're killing my mood right now." Potong Heeseung
"Killing your mood?! You start it first! YOU killed my mood first by saying that dumbass will come to our vacation!" Ucap Riki dengan penuh amarah.
"Want it or not, he will come. Lo bisa pilih untuk tinggal di rumah. Gue nggak maksa lo untuk ikut." Balas Heeseung yang akhirnya berhenti memberikan adiknya tatapan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Siblings
HumorKehidupan seorang gadis bernama Kara bersama ketujuh saudaranya yang dapat membuat kalian yang baca pastinya tertawa, terjungkal, terlempar, dan terbang. "Kayaknya kalo di sekolah ada gebuk-gebukan, gue bakal jadi yang nonton sambil makan popcorn si...
