bag 4

1.2K 183 40
                                    

Happy reading
***
***
***
***
***

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TRIGON
🖤❤️


Hari yang sibuk bagi Saint, jadwal kuliahnya benar-benar padat. Maklumlah... dia akan lulus sebentar lagi.
Sudah tiga hari pula, ia tidak berjumpa dengan kekasih hatinya.

Saint begitu merindukannya, benar-benar rindu. Tapi, ia tidak bisa berjumpa dengan kekasihnya itu karena dirinya tengah sibuk dengan kegiatan kampusnya.

"Kau terlihat lelah Saint?" Gulf sudah duduk di sampingnya.
Pelajaran kuliahnya sudah selesai setengah jam yang lalu, tapi Saint masih belum enggan untuk meninggalkan tempat duduknya lagi pula sebentar lagi juga pergantian kuliahnya akan di mulai.

"Tidak, aku hanya kurang tidur." Jawab Saint lesu.

"Bagaimana kondisi Perth?"

"Seperti biasanya, dia baik-baik saja bahkan dia terlalu bersemangat," jawab Saint sedikit tersenyum mengingat Perth.

"Senang mendengarnya," ucap Gulf tersenyum.

"Bagaimana denganmu Gulf?"

"Apanya?"

"Hubunganmu dengan Mew, apa kau tidak ingin mengatakan padanya kalau kau mencintainya," ujar Saint memandang Gulf.

"Aku rasa dia sudah tahu kalau aku mencintainya. Tapi, aku tidak pernah tahu apa yang ada dalam hatinya.
Kau tahu... bahkan hari minggu kemarin aku menunggunya sangat lama. Dan dia hanya menanggapiku dengan biasa saja."

"Hari minggu..." Saint menautkan alisnya.

"Iya, hari minggu kemarin... aku ingin mengajaknya untuk jalan-jalan. Tapi katanya dia sudah pulang dari jalan-jalan. Ya... pada akhirnya kami hanya menghabiskan waktu di rumah bersama." Jelas Gulf dengan nada kecewa.
Hari minggu empat hari yang lalu itu benar-benar membuatnya kecewa. Niatnya ingin bersenang-senang dengan orang yang di cintainya. Tapi malah berdiam di rumah dan hanya melakukan permainan game dan mengobrol saja.

Saint tidak mengerti, bahkan saat ini dirinya berpikir dengan sangat keras.
Bukankah hari minggu kemarin, Mew bertemu dengannya dan katanya juga datang bersama dengan Gulf.
Kenapa sekarang Gulf berbicara seolah kemarin tidak bersama dengan Mew pergi ke taman.

"Jadi, kau tidak kemana-mana hari minggu kemarin?"

"Tidak, aku hanya ke rumah Mew yang kemudian diam di sana sampai sore dan baru setelah itu aku pulang."

"Kenapa Mew berbohong?" gumam Saint yang hanya bisa di dengarnya sendiri.

"Kau bicara apa Saint?"

"Tidak ada."

Perbincangan selesai saat dosen sudah masuk kelas.
Saint, Gulf, Perth dan juga Mew adalah se fakultas. Hanya saja Mew memiliki perbedaan mata kuliah sendiri di jam yang berbeda.
Karena Perth sedang sakit, jadilah sekarang yang tersisa dari mereka berempat cuma Saint dan Gulf.

Hubungan pertemanan mereka bahkan sudah terkenal seantero kampus. Persahabatan 4 sekawan yang sejak mulai sebelum menginjak masuk universitas.
Apalagi hubungan Perth dan Saint, bukan hanya di kampus tapi di luar kampus pun semua orang sudah tahu.
Keduanya adalah anak konglomerat di Thailand. Keluarga mereka berdua sama-sama pebisnis tersohor di Thailand.


°°°°O°°°°



Taman bermain menjadi kesukaan Perth dengan urutan nomor 3, yang pertama adalah rumahnya, yang kedua adalah rumah Saint dan yang ketiga adalah taman bermain. Tidak peduli taman itu ada dimana yang penting ada permainan, itu adalah tempat kesukaannya.

my baby boyfriend ✔️ EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang