my baby boyfriend ✔️ Ending

bag 17

Happy reading
****
****
****
****

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TRIGON
🖤❤️

Tidak ada yang lebih indah di dunia ini jika apa yang kita inginkan bisa terkabulkan oleh Tuhan.
Seperti halnya Perth dan Saint, kini kehidupan mereka benar-benar tidak ada kata selain kata bahagia. Apa yang diinginkan olehnya dan keluarga besarnya sudah tercapai yaitu memiliki seorang keturunan.

"Bagaimana keadaanmu phi?" tanya Saint memberikan susu pada Bua.

"Baik Saint, kalian telah merawatku dengan baik. Mana mungkin aku kenapa-kenapa," jawab Bua dengan senyum manisnya dan mengambil susu dari tangan Saint.

"Walau kami selalu ada di dekatmu, tapi tetap saja yang merasakan apa yang terjadi pada dirimu adalah dirimu sendiri. Jadi jika ada apapun, jangan pernah malu untuk meminta atau bertanya pada kami," ujar Tui.

"Tidak perlu khawatir bibi, Saint selalu membuatkan makanan sehat untukku, susu  pun tak lupa aku meminumnya. Olahraga khas ibu hamil juga aku sudah melakukannya. Bibi tidak perlu khawatir ya..." jawab Bua setelah meminum habis susunya.

"Kami banyak-banyak terima kasih Bua, kau telah mewujudkan impian kami. Jasa mu tidak akan pernah keluarga ini lupakan," ujar Tui dengan tulus.

"Bibi... jangan berkata seperti itu.
Keluarga ini juga sudah menolongku dengan menyembuhkan suamiku. Apapun akan aku balas demi kebaikan kalian itu."

"Apakah sekarang suami phi baik-baik saja," tanya Saint kemudian.

"Keadaannya sudah membaik setelah operasi itu.
Uang yang kalian berikan lebih dari cukup untuk pengobatannya yang akan datang."

"Syukurlah..." ujar Tui lega mendengarnya.

Bua terlahir dari keluarga yang tidak kaya, saat berumur 22 tahun ia sudah menikah dengan pria berusia dua tahun di atasnya. Kehidupannya lumayan berkecukupan, suaminya yang bernama Joss bekerja di sebuah perusahaan ternama di kota Bangkok. Menjabat sebagai wakil manager.

Kejadian tidak terduga di alami oleh Joss, ia mengalami kecelakaan yang cukup parah saat pulang dari kerjanya.
Kecelakaan itu menyebabkan jantungnya bocor dan harus segera di operasi.
Bua segera mengiyakan apapun perintah dokter. Biaya cukup mahal tidak masalah baginya, tabungannya sudah cukup untuk biaya operasi itu.

Tapi ternyata, kesedihan bukan sampai di situ saja. Setelah dinyatakan sembuh, terjadi komplikasi antara jantung dan ginjalnya. Penurunan sistem kerja ginjalnya tidak bekerja. Akhirnya harus pengangkatan ginjal dengan segera, tapi biaya operasi sangat mahal. Karena harus memperbaiki sistematik jantungnya juga.

Dan saat itu lah, Bua menerima kabar bahwa Tanapon Sukumpantanasan sedang mencari seseorang dengan ciri-ciri tersebut. Dan dia memenuhinya.
Akhirnya Bua yang terpilih menjadi tempat bagi bayi konglomerat tersebut.

"Kalian disini rupanya?" suara keras dari belakang mereka menginterupsi semuanya.

"Kau sudah pulang Perth," Saint sudah berdiri dari duduknya dan menyambut suaminya itu.

Ciuman mendarat di kening dan di bibir Saint. Itu sudah menjadi kebiasaan bagi keduanya. Jadi semua tidak heran melihat tingkah keduanya. Lagi pula tidak ada yang akan protes dengan tingkah mereka.

"Kalian membicarakan apa..?" tanya Perth yang sudah duduk dan bergabung bersama dengan ibunya dan juga Bua. Untuk Saint, ia membuatkan suaminya sesuatu yang dingin untuk melepas kelelahannya.