Jangan lupakan untuk vote dan komen na___ 😊😊
Maaf jika banyak typo atau tulisan kurang. Tulis langsung up.Happy reading
***
***
***
***
***~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TRIGON
🖤❤️"Pin... Son...!"
Teriakan seperti itu sudah tidak asing lagi di rumah besar tersebut. Suara merdu dari nyonya muda di rumah besar tersebut. Suara menggelegar setiap harinya, entah itu pagi, siang, ataupun malam. Suara teriakan itu lepas dari pendengaran mereka. Padahal dulunya tidak akan pernah suara menggelegar seperti itu. Tapi semenjak ada si kembar dan si kembar sudah mulai besar, teriakan-teriakan tidak tahu tempat pasti selalu terdengar.
"Iya mom!" jawabnya serempak bersamaan dari dalam rumahnya.
"Mommy serius, jika tidak datang ke hadapan mommy. Mommy akan menghukum kalian!" sekarang Saint sudah berdiri di ruang samping yang menjurus ke arah taman sampingnya.
"Ada apa sayang? kenapa berteriak di sore-sore begini? ada apa hemm?"
"Dimana anak-anak itu, kenapa tidak terlihat?" menghiraukan pertanyaan dari sang suami tercinta. Gerutuan masih keluar dari bibir peach nya.
"Saint, bunny... ada apa hemm...?" memegang kedua tangan Saint dengan lembut. Tidak ingin membuat sang nyonya marah lebih dari ini dan ia tidak tahu apa sebab masalahnya.
"Lihat, apa yang dilakukan oleh anak-anakmu?" Saint memutar tubuhnya dan menunjuk taman yang ada di sebelah rumahnya.
Perth yang memang tidak tahu hanya bisa membuat kedua alisnya mengkerut. Dengan lemotnya Perth, dan Saint bisa melihat itu. Dengan segera pula, Saint menyeretnya ke tempat yang di tunjuk.
"Astaga, apa yang terjadi?" reaksi Perth seketika setalah melihat tempat yang dituju oleh istri cantiknya tersebut.
Taman bunga yang berisikan bunga-bunga mekar sekarang bunga-bunga itu tidak ada lagi, gundul tidak tersisa. Bahkan satu tangkai pun tidak ada. Dan terlihat potongan bunga-bunga itu ada di teras samping rumahnya."Lihat, bagaimana aku tidak marah. Bunga-bunga yang ada disini semua tidak ada." Tidak tahu kenapa dengan Saint. Dia sangat sensitive akhir-akhir ini.
Pin dan Son juga seperti itu, anak kembarnya ini sangat susah untuk diatur, sangat nakal dan juga bandel. Ada saja ulahnya yang bisa membuat jengkel seluruh keluarga terutama Saint.
Anak kembar yang dilahirkannya tujuh tahun yang lalu. Anak yang sangat di harapkan oleh seluruh keluarga karena lahir dari rahimnya sendiri.
Bukan mereka melupakan Sunny dan juga Asnee. Kasih sayang mereka sama besar terhadap anak-anak itu. Tapi kelakuan kedua anak itu sangat berbeda dengan anak kembar tersebut.
Sunny dan Asnee tumbuh menjadi remaja kebanyakan. Ketampanan juga tidak luput dari wajah mereka berdua, terutama Sunny yang sangat mirip dengan Perth. Remaja 17 tahun itu banyak sekali digandrungi oleh para gadis di sekolahnya. Tak ibahnya juga Asnee, ia juga tumbuh menjadi remaja yang sangat tampan. Tidak memiliki perawakan dari Saint ataupun Perth, karena Asnee memang bukan darah dagingnya. Tapi sifatnya sangat mirip dengan kedua ayahnya.
"Jangan berteriak lagi, mereka masih anak-anak. Pasti ada alasan juga kenapa Pin dan Son memangkas semua bunga-bunga itu," mencoba memberi pengertian pada suami manisnya agar mengerti.
Perth juga paham kalau kedua anak kembarnya itu sangat nakal dan juga bandel. Ada saja ulahnya. Tapi tidak pernah sekalipun sampai harus berbuat terlewat batas seperti itu.
Kenakalan kedua anak kembarnya hanya sebatas menjahili kedua kakaknya, atau kakek neneknya. Membuat mainannya berantakan di sana-sini. Atau paling tidak membuat dirinya kotor karena senang bermain. Jika dengan teman-temannya di sekolah juga tidak pernah nakal, kecuali jika ada yang mengolok keduanya. Barulah mereka bertindak kekerasan pada temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my baby boyfriend ✔️ Ending
FanfictionKecelakaan yang menyebabkan dia jadi seperti itu. Cinta yang selama ini ada, apakah tetap bertahan.?