bag 13

1.4K 171 50
                                    

Happy reading
***
***
***
***
***

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TRIGON
🖤❤️








Perth menatap tidak percaya ke arah layar laptop itu. Benarkah selama ini dia yang melakukannya, tapi kenapa?
Tapi Pasiri yang sudah bekerja lama dengan keluarga Tanapon saja membelot dan lebih memilih membantu penjahat kenapa dia tidak bisa melakukan hal itu.

Ucapan Pasiri dan orang itu terdengar jelas di telinga Perth dan juga Saint. Tapi tidak lama kemudian, layar laptopnya terlihat seperti rusak, ucapan Pasiri dan orang itu pun juga tidak terdengar lagi.

"Ada apa, kenapa ini ..?" Perth mengetuk laptopnya dengan jari tangannya.

"Apa mungkin alatnya rusak?" jawab James ragu.

"Tidak mungkin rusak paman." Perth menggeram dalam hati, ia tidak bisa melihat dan mendengar percakapan Pasiri dan penjahat yang sebenarnya.

"Tenangkan dirimu Perth, yang penting kita sudah tahu siapa penjahatnya, kita sekarang mencari bukti lebih lagi untuk menangkapnya."

"Bisakah aku langsung membunuhnya saja," Perth masih kesal dan marah, ingin sekali memukul orang itu. Orang yang membuatnya menderita dan hampir mati dan yang terpenting dari semua ini adalah membuat kekasihnya mengeluarkan banyak air mata.

"Jangan hakimi dia semudah itu," masih mencoba untuk menenangkan Perth.

"Paman benar, dia seharusnya menderita dulu sebelum hukuman yang sebenarnya terjadi padanya."

Pintu ruangan James di ketuk oleh seseorang, dan itu adalah Saint.
James mematikan laptopnya dan Perth segera naik ke atas ranjang. Ia belum ingin mengungkapkan keadaan yang sebenarnya, ia harus menangkap penjahatnya terlebih dahulu, bukti-bukti kuat harus ia dapatkan. Walaupun tanpa bukti ia bisa menghancurkannya, tapi orang itu sangatlah licik dan sungguh kejam. Jadi Perth harus berhati-hati bukan.

"Bagaimana keadaannya paman?" Saint melangkah ke ranjang Perth yang mana terlihat kekasihnya itu tengah asyik bermain dengan Tiger dan Bunny nya.

"Perkembangannya cukup baik, kau tidak perlu khawatir Saint."

"Phi... Lihat-lihat... Bunny sudah mati."

"Hemm...?" Saint tidak mengerti apa yang di maksud oleh Perth.

"Issh... phi... tadi kan pertempuran Tiger dan Bunny, dan Bunny kalah, jadinya Bunny mati." Perth berucap sambil memperagakan pertarungan boneka Tiger nya dan Bunny nya.

"Ooh..." Saint mengerti setelah mendapat cerita dari Perth. Imajinasi anak-anak yang sangat luas bukan.

Slruuupp

Seruputan minuman terdengar jelas di telinga Saint dan James, dan pelakunya adalah Perth.

"Pink milk memang sangat lezat," komentar Perth menyeruput minuman yang di belikan oleh Saint. Padahal ia tidak pernah suka dengan minuman itu, minuman yang sangat manis, tapi demi akting agar terlihat natural, jadilah ia terpaksa meminumnya. Dan Saint hanya tersenyum menanggapinya.

"Apakah sudah selesai paman?"

"Sudah, cepat bawa bayi besarmu keluar dari ruanganku. Tingkahnya benar-benar membuatku pusing."

"Aku bukan bayi besar," dengan nada kesal Perth mengatakannya.

"Iya bukan bayi besar, tapi anak kecil yang begitu manja."

my baby boyfriend ✔️ EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang