Catching Feelings (VKook)

Bagian 9

Hubungan keduanya tak lebih hanya sekedar kakak dan adik. Brothership yang begitu kuat pada masanya. Benar?

Ada dimana beberapa media yang menggeparkan k-netz pada masanya.

Dimana salah satu akun yang selalu memantau aktifitas para artis, istilahnya kasarnya adalah penguntit bersertifikat hendak mempublis hubungan sesama jenis dulunya.

Menimbulkan perdebatan hebat para fans dunia perkpop'an. Menerka-nerka, siapa sebenarnya yang dimaksud.

Mengharapkan bukan dari idola mereka.

Itu beberapa tahun yang lalu.

Kita semua tahu bagaimana eratnya hubungan persaudaraan yang Taehyung tunjukkan didepan kamera. Jungkook adalah adik kesayangannya.

Hingga waktu itu mereka berdua dipanggil tak tahu menahu oleh sang manager menuju ruangan.

Menyuruh mereka menjaga jarak didepan kamera. Taehyung merasakan sesak setelah diperintah seperti itu.

"kenapa??" hanya itu yang mampu diucapnya. Taehyung jelas dibuat bertanya. Sang manager menunjukkan artikel itu. Dan Taehyung paham sembari melirik Jungkook yang tetap tenang disebelahnya.

"yang jelas itu bukan kami berdua." belanya memperjelas.

"kita hanya bersikap waspada Taehyung. Kau tahu sendiri bagaimana lintah darat memanfaatkan keadaan. Memang benar itu bukan kalian berdua yang dimaksud." sang manager menyampaikan opini.

"aku tahu kau menyayangi Jungkook. Tapi Tae, kau terlalu menonjol. Ada dibeberapa moment kalian selalu bersama layaknya bukan adik dan kakak. Kau paham maksudku."

"aku dan Jungkook tidak memiliki hubungan menjijikkan seperti itu Hyung-nim."

Taehyung hampir menyalak jika saja Pemuda manis ini tidak bersuara. "baiklah Hyung-nim. Kami akan menjaga tingkah didepan kamera. Terima kasih."

Dan begitulah sisa remaja mereka dihabiskan. Ada dimana para staff dibalik kamera menyuruh mereka menjaga jarak, menyuruh berpindah tempat. Hingga para anggota mereka bertanya sebenarnya ada apa.

Namjoon menghela nafasnya begitu kasar mendengar cerita Jungkook kala itu. "mungkin itu yang terbaik."

Sampai akun itu tak mengabari kelanjutan kebenarannya. Seolah itu semua hanya bualan sampah, mengganti aktifitas akunnya dengan yang lain.

Deretan kalimat seolah ingin mempublikasipun tenggelam beberapa tahun kemudian.

Apa artikel itu benar adanya?

Semua orang masih bertanya-tanya hingga hari ini.

Taehyung dibuat geleng kepala tidak paham, lalu secara berlahan kembali menjalin hubungan yang baik dengan Jungkook. Ya, sejak kejadian itu depan maupun belakang kamera, jiwa kecanggungan mereka selalu menghampiri.

Lalu mereka mampu memperbaikinya, bersikap layaknya sesama jantan. Mereka berhasil.

Tak ada lagi para staff yang berkoar memisahkan mereka.

Tapi digantikan dengan potongan adegan yang dihilangkan.

Sialan memang.

.
.
.
.

"pagi eommo-nim." Jungkook menyapa sang ibu ketika melihat sedang membuat sarapan.

"pagi Kookie.." sang ibu melemparkan senyuman begitu tulus.

Mereka sudah pindah keapartmen baru Taehyung sudah dua hari lamanya. Ada dua kamar di sini.

Jungkook dan Taehyung tidur bersama. Dan sang ibu dapat ruangan sendiri. Memang seharusnya begitu.