Bagian 2

641 71 4
                                    

Diam, fokusnya tidak ada di dalam diskusi kali ini.  Mengabaikan suara dan instuksi yang diberikan penanggung jawab anggotanya- leader.

Bahkan ia menghindari pemuda manis ini yang sejak tadi mengajaknya bicara.

"Tae? Ada apa denganmu?" Taehyung melirik pria di samping kanannya yang sedang memperbaiki ikatan sepatu dan letak mic di depan mulut pria putih itu.

"Tae?!" Yoongi memanggi Taehyung dengan nada yang sedikit ia naikkan dan hanya menggeleng dengan sifat Taehyung yang berubah-ubah itu, Yoongi pun keluar dari ruangan begitu juga dengan yang lainnya.

Taehyung tidak menjawab, ia hanya menggeleng dan pergi dari sana mengambil sebotol air yang sudah disiapkan oleh staff untuk mereka semua.

Pikirannya tertuju pada cerita yang ia baca beberapa hari yang lalu, semenjak itu Taehyung selalu menghindari Jungkook padahal pemuda manis dengan gigi kelinci ini tidak ada salah apapun padanya.

"hyung, bisa perbaiki letak mic yang ada dipunggungku?" pemilik suara merdu yang selalu ia abaikan kini menepuk bahunya pelan, membuat atensinya pada botol ditangannya teralihkan.

"kenapa aku? Minta bantuan dengan yang lain saja" Taehyung meletakkan botol di atas meja dan pergi dari sana.

"tae hyung? Kenapa hyung akhir-akhir ini menghindariku?"

Jungkook menahan pemuda tegas itu, mereka ada dilorong menuju belakang panggung saat ini, para staff tidak ada yang berlalu lalang karena sebentar lagi acara akan dimulai.

Mereka akan tampil pertama malam ini, mengingat mereka baru mengeluarkan lagu  baru mereka dan itu untuk promosi dari setiap lagu yang akan mereka tampilkan kali ini.

Taehyung hanya diam, memandang mata bulat itu tanpa menjawab pertanyaan yang dilontarkan Jungkook.

"apa aku berbuat salah padamu hyung?"

Jungkook melepaskan pegangannya pada Taehyung menunggu jawaban dari pemuda didepannya yang hanya diam.

"Jungkook! Taehyung! Kenapa kalian masih di sana? Kemarilah acaranya akan dimulai" sang lead atau kita panggil saja Namjoon itu perlahan menghampiri mereka berdua.

Jungkook masih menunggu Taehyung menjawab pertanyaannya tadi, ia tidak akan terkejut lagi dengan dugaannya karena pemuda tampan itu berlalu dengan wajah dinginnya yang jarang ia lihat.

"Jungkook ada apalagi? Ayo"

Namjoon di depannya melambaikan tangannya tanda menyuruhnya mendekat cepat.

Jungkook sadar akhir-akhir ini Taehyung tidak ingin bicara padanya, ia mengingat kembali apa yang membuat Taehyung kesal terhadapnya.

Jawabnya— tidak ada.

Sekeras apapun Jungkook mencari tau ia tidak tahu kesalahannya apa pada Taehyung. Membuatnya menghela napasnya pelan.

"ada masalah?" Namjoon berjalan beriringan dengannya saat ini.

"tidak ada hyung" Jungkook menggeleng.

Jungkook tidak akan membicarakan masalah ini pada Namjoon, ia akan selesaikan sendiri masalahnya dengan Taehyung.

Berdoalah penampilan mereka baik-baik saja, karena penampilan bagus ada karena komunikasi baik satu sama lain.
.
.
.
.
.
"kerja bagus semua!" Namjoon bersorak diikuti dengan yang lain yang ada didalam ruang khusus mereka.

Semua melangkah pergi dari gedung besar ini karena acaranya sudah selesai, mereka bertujuh pergi menuju van yang biasa mereka naiki.

Jungkook memasuki van dan duduk paling belakang, padahal biasanya ia akan duduk paling depan tapi tidak untuk kali ini.

Catching Feelings (VKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang