Terlihat kini keempat orang itu, tengah duduk santai di ruang tengah rumah Gulf.
"Jadi bisa kau jelaskan mengapa kau biasa ada di sini singto?" Tanya Mew kemudian.
"Well aku datang karena ada beberapa hal yg harus aku urus di sini," ujar nya, yg memebuat Mew masih tidak yakin mendengar nya.
"Mengurus sesuatu benarkah dan, bukan karena kau sedang lari dari sesuatu kan," ujar Mew tak yakin.
"Sebenarnya aku mencari suasana baru, untuk melupakan masa lalu ku," jawab singto dengan nada pelan.
"Kenapa kau tidak mencarinya sekarang?"tanya Mew sembari tersenyum smirk.
"Sebenarnya sudah aku temukan tapi... dia sangat sulit untuk ku dapatkan,"jawab singto sembari melirik Krist sebentar.
Membuat Mew yg melihat nya pun mengangguk paham, dan tertawa kecil.
Sekarang dua mengerti alasan kenapa, singto berkata itu sulit di dapat kan.
Dan tiba tiba saja ide yg menurutnya cemerlang muncul di otak nya, dia pun bangkit dari duduk nya dan mengajak singto untuk berbicara di tempat lain.
"Singto ayo ikut dengan ku ada yg ingin aku bicarakan dengan mu," ujar nya mengajak singto.
"Phi ingin ke mana?" Tanya Gulf bingung.
"Hanya ingin berbicara berdua dengan sepupu ku yg sudah lama tidak bertemu," ujar Mew tersenyum kecil.
Gulf pun akhirnya mengangguk, yg kemudian Mew dan singto pun berjalan keluar rumah, dan pergi ke kafe dekat situ.
"Aku bisa membantu mu untuk mendapatkan krist." Ujar Mew tersenyum kecil.
"Benarkah," ujar singto tertarik, menatap sepupunya itu.
"Iya," ujar Mew sembari mengangguk, dan tersenyum smirk.
"Namun bagai mana caranya?" Tanya singto kemudian.
"Hmm aku punya rencana untuk itu," ujar Mew kemudian.
"Apa itu?" Tanya singto penasaran, kepada sepupunya.
"Aku akan memebuat janji kencan dengan Gulf, dan aku akan memintanya mengundang Krist, dan aku akan mengundang mu di sana aku mempertemukan mu dengan krist, kita jg bisa melakukan doubel date, dan kau bisa berusaha mendekat kan diri pada Krist jg," ujar Mew menatap sepupunya.
"Apa kau yakin ini akan berhasil," ujar singto sedikit ragu.
"Tenang dan percaya pada ku, karena dengan bantuan dari gulf untuk meyakinkan Krist agar ikut, aku yakin dia tak akan berani menolak Sama sekali," ujar Mew menggerakkan alisnya naik turun.
"Hmm baiklah aku rasa itu ide yg bagus," ujar singto setuju pada akhirnya.
Mew pun mengangguk lalu, tak lama pesanan mereka datang.
Mew pun mengeluarkan hp nya, dan mengirim kan pesan lada kekasih nya itu.
~My baby~❤️
Gulf apa kau ada waktu sore ini
09:00
Aww phi ada apa memang?
09:00
Aku berncana mengajak mu kencan, kau hanya tinggal bilang iya atau tidak, sisanya akan aku jelaskan pada mu nanti.
09:01
Hmm baik lah phi aku setuju 😆😆😆.
09:01
Baiklah kalau begitu sampai nanti sayang 😆😘.
09.02
KAMU SEDANG MEMBACA
Philia or Pragma..!?
FanfictionIni adalah tentang dua kisah cinta yang saling terhubung, berawal dari pertemanan berakhir menjadi cinta, namun ketakutan akan masa lalu yg kelam, memebuat salah satunya takut Untuk memulai, dan menjadi idola terkenal jg dicintai banyak orang, masih...
