Philia or Pragma..!?

chapter.6

Pagi menjelang Gulf pun bangun dari tidur nya, dia pun bangkit dan pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi nya, tepat saat pintu rumahnya di ketuk.

Dengan bingung Gulf pun melangkah ke arah pintu rumah, dia bingung siapa yg bertamu sepagi ini ke rumah nya.

Saat membuka pintu gulf terkejut saat mew berada di depan pintunya sambil membawa bunga, Gulf menatap Mew dengan pandangan bingung nya.

"ada apa yah phi?"tanya gulf kepada mew, kemudian masih dengan kebingungan yg ada di wajahnya.

"aku tidak sengaja melintasi sebuah toko bunga dimana semua sedang mekar dan terlihat sangat indah,aku berniat membelikannya untukmu"
jawab mew sambil tersenyum tipis.

Yg membuat Gulf bingung dan jg kaget mendengar nya, namun jujur dia jg senang dengan perlakuan tiba tiba Mew ini.

Gulf pun mempersilahkan  Mew untuk masuk ke dalam, dan memintanya untuk duduk di ruang tamu.

Sedang Gulf dia melangkah ke dapur dengan bunga yg di beri Mew tadi, dan memindahkan nya ke vas bunga milik nya.

Mereka pun berbincang tentang beberapa hal, dan membuat suasana di sekitar mereka mejadi nyaman dan jg menyenangkan kan.

Namun ditengah perbincangan mew secara tiba-tiba memegang tangan gulf, dan mengungkapkan perasaannya.

"Gulf aku tau ini mungkin terlalu cepat, tapi aku tak bisa untuk melihat mu bersama dengan yg lain, apa lagi melihat mu yg hanya menganggap ku sebagai teman mu, aku tidak bisa, jadi aku akan jujur pada mu sekarang, aku menyukaimu, ah tidak aku mencintaimu dan aku ingin kau menjadi kekasih hatiku dan hanya menjadi milikku seorang?" Ujar Mew dengan raut wajah yg serius.
Tetapi Gulf masih lah merasa, sedikit merasa canggung dan bingung.

Karena gulf terus membantah ucapan mew, dan berusaha memberi kan alasan untuk menghindar dari pengakuan perasaan mew.

Pada akhirnya Mew pun secara tiba-tiba mencium bibir gulf, dan membuat Gulf tak memiliki kesempatan untuk melawan.

gulf yang kaget atas perlakuan mew yang tiba-tiba sontak memukul dada bidang Mew untuk memberhentikan aksi nya, namun sayang tenaga sang dominan lebih besar dari gulf.

Mew yang merasa tidak diberi akses karena Gulf yg menutup rapat bibirnya, dia pun menggigit bibir bawah gulf dan menelusuri setiap bagian yg berada di rongga mulut Gulf.

Gulf yg awalnya berontak dan menolak pun, hanya bisa pasrah dan menikmati apa yg di lakukan Mew ke pada dirinya.

"Eughhhhh...mhmmp" desah gulf lolos, mew yang mendengar suara desahan tersebut semakin semangat, dan semakin bersemangat mencumbui Gulf.

setelah merasa bosan dengan bibir Mew, menelusuri leher gulf jg menghisap nya dan meninggalkan beberapa kissmark di sana.

Tangan nya yg tidak bisa diam pun menelusup kebalik pakaian yg di kenakan Gulf, mengelus lembut punggung nya.

"Eughhhhh....ahhh....phhhiii..." Desaha Gulf yg Menikmati perlakuan yg Mew berikan padanya.

Mew pun menurunkan tangannya, dan meremas buntalan bulat milik Gulf, di balik celana yg di kenakan nya.

Dan itu terasa begitu mulus dan jg lembut, Mew Sangat menyukai sensasinya ketika, dia meremas bokong bulat itu dengan lembut.

Mew yg sudah tidak tahan pun menggendong Gulf ala koala, dan membawanya ke kamar Gulf menghempas kan dengan lembut tubuh Gulf.

Mew pun melepaskan pakaian Gulf begitu jg celananya, menyisakan hotpants milik Gulf yg terlihat mengembung itu.

Menjilat bibirnya melihat pemandangan yg berada di hadapannya, Mew memasang smirk nya melihat tubuh molek Gulf yg berbaring pasrah di bawahnya.