04

530 91 31
                                    

Y/n berpegangan erat pada pinggang Chifuyu.
Entah itu sengaja atau tidak,yang pasti ia merasa nyaman di dekat lelaki ini.
Baru berkenalan sih,tetapi setidaknya Chifuyu bersikap lebih baik padanya.

Dan bodohnya,ia baru tersadar atas kelakuannya memegang pinggang orang sembarangan.

"M-maafkan aku..Chifuyu-kun.." Y/n segera melepaskan pegangannya.

Mendengar itu Chifuyu tidak mempermasalahkannya,ia tertawa kecil lalu melirik Y/n yang ada di belakang.

"Pegangan-lah dengan erat."

Lensa Y/n melebar seketika.
Eh...benarkan Chifuyu mengatakan itu? Atau ia salah dengar.

"O-oh.." Anehnya,Y/n malah menuruti permintaan itu dan memegang pinggang Chifuyu yang masih mengendarai sepeda.

"Kita akan ngebut!" Chifuyu mempercepat ayuhan sepedanya sehingga sepeda melaju begitu sangat cepat.

Wajah Y/n tertabrak oleh angin sampai matanya mengerjap beberapa kali.

Dug!

"E-ehhh..!" Y/n tidak sadar ada batu kerikil yang terinjak ban sepeda Chifuyu sehingga ia sedikit maju kedepan dan...

Bruk!

Bukan lagi berpegangan tetapi mereka...

Berpelukan?!

"M-maaf Chifuyu-kun! A-aku..."

"Santai saja,tetaplah seperti ini." Chifuyu tersenyum seperti tidak ada yang terjadi.
Semua terasa biasa saja.

Sebenarnya kaget mendengar jawaban Chifuyu,tapi karena itu permintaan Chifuyu akhirnya Y/n tetap dalam posisi ini.

Memeluk Chifuyu,mengapa bisa membuatnya senyaman ini?.

.

.

.

"Terimakasih banyak Chifuyu-kun" Y/n membungkuk untuk berterimakasih ia sudah di antar sejauh ini sampai rumah.

"Tidak masalah" Chifuyu menambah senyumannya menjadi semakin manis,saking manisnya terlihat lebih manis daripada gula.

Y/n menunduk dengan mata sayu,"Maafkan aku.."

Mendengar itu Chifuyu menghela nafas,"Kau terus saja meminta maaf,selama ini kau tidak pernah berbuat salah padaku."

Y/n menatap tanah sebentar setelah itu memainkan kuku jarinya.

"Maaf karena aku merepotkanmu dan terimakasih karena kau telah banyak membantu.."

Y/n ingin menangis,ia akui ia adalah wanita yang cengeng.
Meminta maaf dan berterimakasih dengan cara seperti ini pasti sudah membuat orang tertawa.
Mau bagaimana pun Y/n tidak memiliki apapun,ia tidak bisa berbuat lebih selain ini.
Berharga atau tidak,itu tergantung Chifuyu.

Chifuyu turun dari sepedanya,menghela nafas pelan lalu menunduk mensejajarkan dirinya dengan Y/n.

"Hei,tatap aku"

Y/n melirik ke atas,dan matanya langsung melihat netra biru cerah itu.
Terlihat indah,tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
Y/n seakan terhipnotis dengan segala kelembutan yang terpancar disana.

"Y/n.."

Suaranya juga terdengar lembut dan sangat dekat.
Berhasil membuat degup jantung Y/n berpacu sangat cepat,lebih cepat dari biasanya.

"Aku membantumu atas keinginanku,bukankah aku sudah bilang padamu? Jangan berkata begini lagi ya,jangan terus-menerus meminta maaf,kau tidak salah apa-apa."

my love for shy girl [Chifuyu matsuno × reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang