Without Me [2/2]

311 34 6
                                    




Heejin kaget waktu ada orang narik kursi di depannya waktu dia makan siang sendirian karena Nakyung dan Jaemin lagi sama sama ada kelas. Cowo itu bukan orang asing, dia orang yang cukup dekat sama Heejin.

" Jin ada waktu ga? Mau ngomong dong " tanya cowo bernama Jun yang ga lain pacar Nakyung.

" Kenapa kak Jun? " Heejin menghentikan acara makannya dan fokus pada apa yang akan cowo itu katakan.

" Bisa bantu gua ga? "

" Bisa dong, kalau bisa pasti gua bantu"

" Gua mau melamar Nakyung di hari ulang tahunnya. Bisa ga lo bantu gua? "

Heejin terdiam beberapa saat, sahabatnya bentar lagi bakal dilamar. Seharusnya dia ikut senang dan bahagia tapi Heejin ga bisa nyembuiin kalau dia iri banget sama Nakyung.

Mereka aja baru pacaran satu tahun tapi mereka lebih cepat melangkah dibanding sama dia dan Jaemin. Bisa di pahami karena Jun lebih tua beberapa tahun dari mereka dan dia udah kerja.

Heejin ngangguk , Jun akhirnya jelasin rencananya buat melamar Nakyung di sebuah hotel dan udah pasti dibantu sama pihak hotel dan orang orang terdekat Nakyung. Heejin bertugas buat bawa Nakyung ke hotel dan jangan buat Nakyung curiga.

---

" Nakyung happy birthday " kata Heejin sembari memeluk sahabatnya.

" Iya , makasih " balas Nakyung

Jaemin yang juga ada disana ikut kasih ucapan selamat ulang tahun.

" Nakyung gimana kalau kita makan di hotel xx. Mereka pasti punnya promo buat yang ulang tahun hari ini. " kata Heejin

" Kamu yakin? Bukannya disana mahal banget"

" Tenang aja aku yang teraktir. Ini hadiah ulang tahun kamu okay? "

Nakyung ngangguk setuju, ga ada salahnya rayaib ulang tahun sama Heejin sekali kali di tempat mahal. Lagian Jun juga ga ada, dia lagi tugas ke Taiwan.

Heejin, Nakyung dan Jaemin pergi ke sebuah restoran tempat dimana Jun bakal melamar pacarnya. Mereka makan kaya biasa tanpa buat Nakyung curiga sama keadaan di restoran yang ga begitu ramai.

" Tumben banget sepi, biasanya disini rame banget bukan " kata Nakyung

" Karena masih sore " jawab Jaemin.

Tiba tiba semua pegawai disini sibuk, mereka menyusun balon dan meletakan bunga di sepanjang lantai. Jaemin berpura pura bertanya apa yang terjadi, seorang pegawai menjawab kalau sebentar lagi ada seseorang yang akan melamar pacarnya.

" Beruntung banget cewenya" kata Nakyung.

" Itu kamu, bodoh " umpat Heejin dalam hati.

Sedari pagi Heejin emang ga keliatan baik, dia lebih banyak diam keliatan banget ga ada dalam mood yang baik. Semua yang dia lakuin ke Nakyung kaya ga tulus dan terkesan kepaksa.

Semua pekerja di restaurant ini keliatan sibuk belum lagi beberapa orang yang keliatan kaya event organizer juga ga kalah sibuk menyiapkan. Nakyung ga bisa fokus makan tanpa melihat proses persiapan ini, ini pertama kali dia melihat lamaran secara langsung.

Jaemin memperhatikan Heejin yang ga semangat dan cuma mainin makanannya. Udah keliatan banget Heejin iri sama Nakyung hari ini tapi ga perlu dia nunjukin rasa cemburunya. Ga bisa apa dia ikut bahagia dan senang karena hari ini hari yang special buat sahabatnya. Jaemin ga bisa ngerti Heejin.

JAEJIN | Jaemin & HeejinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang