00

2.6K 203 10
                                    

Ruangan itu gelap, hanya satu cahaya dari lampu tidur yang ada di atas nakas. Meski begitu, siluet dari kedua orang sedang bergumul panas terlihat dengan jelas.

Ranjang itu berdecit seiring dengan pergerakan si pria yang terus menusuk wanita di bawahnya.

"Ah! Ah! Sas—uhm!"

Pria yang bernama Sasuke itu menyeringai kala mendengar desahan merdu yang keluar dari bibir penuh si wanita.

"Ugh, kau begitu sempit—" katanya sambil memundurkan tubuhnya sebelum kembali bergerak maju.

"—Hinata."

🌚🙃🌚

Hinata tersenyum saat melihat kekasihnya itu datang sambil tersenyum lebar kemudian membawanya ke dalam pelukan pria itu.

"Bagaimana perjalananmu, sayang?"

Naruto tersenyum sambil mencium puncak kepala Hinata, "Cukup melelahkan. Tapi lelahku sudah hilang karena bertemu dengan kekasihku yang imut ini."

Hinata yang mendengar itu hanya tersenyum, meski dalam hatinya dia berkata, 'Apa yang akan terjadi seandainya kau tahu apa yang telah kulakukan, Naruto?'

"Oh iya, di mana Teme? Kenapa dia tidak ikut menjemputku?" Tanya Naruto.

"Ah, itu—dia bilang dia ada urusan. J-jadi tidak bisa datang."

Naruto menghela napas, "Si sialan itu. Kenapa dia tidak bisa meluangkan waktunya untuk menjemput sahabatnya ini, huh?"

"..."

"Ya sudahlah. Ayo Hinata, hari ini kita akan berkencan!"

🌚🙃🌚

"Kau sedang memikirkan apa?"

Kecupan di bahunya membuat Hinata langsung tersadar dari lamunannya. Ia hanya tersenyum dan menggeleng.

Tapi bahunya justru dicengkram dan dihadapkan pada pria berambut hitam itu, "Katakan padaku."

"Aku rasa sudah seharusnya kita berhenti, Sasuke."

Sasuke mendengkus, "Aku tidak mengerti apa maksudmu."

Hinata melepas cengkraman di bahunya dan menggenggam tangan Sasuke.

"Kita harus mengakhiri hubungan ini, Sasuke. Aku tidak sanggup lagi. Setiap melihat wajah Naruto aku—"

Sasuke memegang tangan mungil wanita itu. "Terlambat, Hinata. Kita sudah jatuh terlalu dalam."

Benarkah?

🌚🙃🌚

"Apa kau pikir aku tidak tahu apa yang telah kalian lakukan di belakangku saat musim panas lalu?"

Hinata yang sedang membuat kopi langsung membeku. Sementara Sasuke yang duduk tepat di samping kekasihnya nampak santai dan tidak terganggu.

"Baguslah, kalau kau sudah tahu. Kami tidak perlu berpura-pura lagi di depanmu. Bukankah begitu, Hinata?"

Naruto mencengkram kerah baju Sasuke, "Brengsek. Berani-beraninya kau melakukan ini, Teme! Bagaimana kau bisa menggoda kekasih sahabatmu sendiri?!"

Sasuke menyeringai, "Harusnya kau tanyakan pada dirimu sendiri, bodoh. Berapa kali kau meninggalkan gadismu sendirian dan membuatnya kecewa hanya karena sepupu sialanmu itu, huh?!"

🌚🙃🌚

Sasuke cemas. Dia khawatir karena sudah hampir seminggu ia tidak tahu kabar Hinata ataupun bertemu dengannya. 

"Dobe, apa kau tahu di mana Hinata?"

Naruto dengan malas menjawab, "Aku tidak tahu. Aku putus dengannya gara-gara kau, ingat?"

Sasuke mengacak-acak rambutnya frustasi, "Sekarang bukan saatnya kau marah, Dobe! Kau harus membantuku mencari Hinata, dia menghilang!"

"Apa?!"

To Be Continued.

Oke,  segini dulu previewnya. Tapi kayaknya udah jelas ya gimana alurnya hmm 🌚

[1] I Know What You Did Last Summer ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang