14 - Cinta?

1.1K 156 13
                                    

Beberapa bulan berlalu dengan cepat, begitu juga dengan hubungan gelap diantara mereka masih berlanjut dan masih menjadi rahasia kecil keduanya.

Gadis itu harus mengakui, bahwa perlahan-lahan perasaannya untuk Naruto mulai terkikis, tergantikan oleh bungsu Uchiha itu.

Sejauh dia mengenal selama sebagai teman adalah Sasuke yang pendiam, tidak banyak bicara dan sangat kritis. Tapi begitu mereka menjadi sepasang kekasih, Hinata baru tahu kalau Sasuke mempunyai sisi yang tak terduga.

Sasuke bisa menjadi ekspresif, manja, usil, menyebalkan, dan menggemaskan di saat yang bersamaan. Belum lagi cara pemuda itu memperlakukan Hinata sebagai ratu membuatnya meleleh.

Jujur saja, Naruto tidak pernah memperlakukannya seperti itu. Bukan berarti Naruto tidak memperlakukannya dengan baik juga, hanya saja ... entahlah, Hinata sulit untuk menjelaskannya.

Jika mau membandingkan, Hinata merasa bahwa hubungannya dengan Naruto lebih ke percintaan yang tulus, manis, tidak ada nafsu dan murni tentang cinta. Keduanya tidak pernah melakukan hal-hal diluar batas yang bisa menyebabkan kecenderungan untuk berhubungan seksual atau sebagainya. Murni seperti gaya pacaran anak remaja.

Sebaliknya, jika bersama Sasuke, Hinata merasakan hubungan percintaan yang panas, penuh dengan hasrat dan nafsu, seks, tapi diluar itu Sasuke juga bisa menjadi orang yang memujanya seperti seorang ratu. Gaya pacaran yang lebih banyak dilakukan oleh orang-orang dewasa. Dan entah kenapa, Hinata lebih menyukai itu.

Sejak pertama kali mereka melakukan 'itu', Hinata merasa tubuhnya aneh. Meskipun bibirnya berkata tidak dan terus membohongi dirinya dan Sasuke bahwa dirinya tidak menginginkan hubungan ini, jauh dalam lubuk hatinya, Hinata menyukainya.

Hinata menyukai sentuhannya.

Hinata menyukai saat dimana pria itu memperlakukannya penuh dengan cinta.

Hinata menyukai fakta bahwa Sasuke jatuh cinta kepadanya.

Hinata menyukai betapa Sasuke menggilainya.

Hinata suka semua itu. Dia merasa begitu ... dicintai.

Lama-kelamaan, dia juga bisa menerima fakta bahwa dirinya juga telah jatuh hati pada pesona seorang Sasuke Uchiha.

Waktu itu sekitar 2 bulan dari awal mula semuanya terjadi, Hinata masih dengan sikap denial-nya sementara Sasuke masih gencar meminta Hinata untuk mengakui perasaannya.

Mereka sempat bertengkar, dengan akar permasalahan yang selalu sama. Hinata ingin hubungan mereka berakhir karena tidak bisa mengkhianati Naruto, begitu juga dengan Sasuke yang bersikukuh tidak akan pernah melepaskan Hinata apapun yang terjadi.

Lelah dengan pertengkaran yang tidak kunjung berakhir, Sasuke merasa muak dan marah. Dia masih tidak mengerti kenapa Hinata terus saja menolak dirinya, apa yang kurang dari sekarang Sasuke Uchiha? Dirinya tampan juga mapan, disisi mana kekurangannya?

Peduli setan dengan hubungan gadis itu dengan sahabatnya sendiri, Sasuke menginginkan gadis itu dan dia harus mendapatkannya. Dia tidak lagi bisa menahan diri untuk tidak menjadikan Hinata sebagai miliknya.

Sasuke menghabiskan empat botol bir dalam semalam, berakhir dengan dirinya mabuk dan tanpa sengaja menghabiskan waktu bersama salah satu jalang yang ada di klub.

Entah gadis itu tahu darimana, Hinata menjadi marah. Gadis itu entah menemuinya selama beberapa hari bahkan seminggu lebih ia terus mengingat disaat Sasuke mengajak bertemu atau berbicara.

Sasuke mengerang frustasi, apa lagi ini? Belum selesai dengan masalah sebelumnya sudah muncul masalah baru!

Karena tidak ada pilihan lain, Sasuke dengan nekat membobol apartemen Hinata. Menunggu gadis itu pulang dari kampus dengan tenang di sana.

[1] I Know What You Did Last Summer ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang