Hai hai~ Lucid kembali dengan ff baru, bersama cast yang sangat random :3
Seperti biasa, ingin mencari suasana baru, meskipun respon beberapa dari kalian sangat hmmmm.....
Anyway, gasuka?
SKIP!!!
Yang tetep lanjut, happy reading!
•
Somewhere in Seoul, 2013
"HUWAAAAAAAAAA"
"Yah dia nangis..."
"Donghyuck cengeng!!! Anak cengeng!!!"
Beberapa anak perempuan mulai berlari di koridor sekolah, menghampiri ruang kelas tiga sekolah dasar pada jam istirahat. Yuqi dan Miyeon saling memandang sebelum memasuki kelas itu, menghampiri seorang siswi yang sibuk membaca manga sambil duduk bersila di atas meja.
"Lisa unnie, tolong Donghyuck!"
"Hha? Apa?"
Gadis berambut pendek itu berdecak malas, ia hanya mengorek kuping sambil melanjutkan bacaannya. Yuqi menyikut Miyeon, sepertinya kakak kelas mereka ini sedang tidak mood.
"Lisa unnie tolong, Donghyuk terus menangis"
"Ck... Dasar"
Gadis kecil itu melompat turun, mulai berjalan diikuti Miyeon dan Yuqi. Beberapa teman sekelasnya sudah tidak heran lagi, beberapa anak kelas satu memang selalu mencarinya kalau si anak cengeng itu mulai menangis.
"HEH"
Satu kelas tersentak kaget, saat Lisa muncul di pintu kelas sambil berkacak pinggang.
"Kalian ini tidak bosannya ya mengganggu Donghyuk? Apa salahnya sih duduk tenang dan tetap damai?"
"Kami kan cuma main-main, dia saja yang cengeng!"
"Hoi Donghyuk-ah, apa benar?"
Bocah itu menunduk takut-takut, kemudian Lisa menyadari tatapan ketiga anak kelas dua yang memelototi Donghyuk. Ia berdehem dan memblok pandangan mereka, Lisa menatap Donghyuk.
"Cepat katakan, sebentar lagi jam masuk"
"Mereka... Mereka mengambil crayon set yang baru dibelikan ayah untukku..."
"Hooo..."
Glek
Lisa menoleh dengan dramatis, tersenyum sinis dan berkacak pinggang.
"Kembalikan sekarang atau crayon itu akan jadi makan siang kalian"
"ini.."
Masalah tuntas, tiga bocah itu mendapatkan jitakan dari Lisa setelah mengembalikan crayon nya. Keramaian berakhir, guru pun datang dan jam pelajaran ketiga dimulai.
"Makasih... Liely noona"
"Lisa"
"Liely"
KAMU SEDANG MEMBACA
La Vie Est Belle [Discontinued]
Fanfiction"Mulai saat ini aku yang akan melindungi Liely noona!" "Ya, ya, setidaknya kau harus tumbuh lebih tinggi dariku dulu" Bagi Lisa kalimat itu hanyalah bualan belaka dari seorang bocah yang bahkan terlalu lemah untuk melindungi permennya dari anak lain...