Siapa Yang ingat tentang janji Haechan?
Benar, benar sekali!
Disinilah dia berdiri, tidak sendiri tentunya, namun Lisa bersama Somi. Tentu saja, Somi mendapatkan kursi favoritnya usai bertarung sengit saat website penjualan mulai dibuka. Sangat berbeda dari gadis cantik yang menerima tiket kursi strategis di tangannya dari sang kekasih.
Kekuatan orang dalam, bung.
Somi iri, tentu saja.
Namun dia bisa apa? Somi cuma penggemar NCT, dan temannya yang muggle namun super lucky ini malah jadi pacarnya member NCT. Yah dunia memang terkadang sebercanda itu, padahal Somi yang suka pake banget sama NCT. Namun temannya yang anti-fangirling dan gak kenal idol malah berkencan dengan salah satunya.
Ckckckckck....
Ketika open gate, keduanya masuk dengan perlahan meski beberapa orang tampak saling berdesakan. Mereka akan diperiksa, jika saja membawa kamera profesional, senjata tajam atau apapun yang dapat melanggar rules. Mereka diperiksa, namun ini aneh karena ia bisa melihat beberapa penggemar dapat membawa masuk dslr nya dengan aman.
Padahal mereka diperiksa, tapi kenapa staff seakan tak melihat benda itu?
Hmmm....
Konser dibuka dengan penampilan Fire Truck yang langsung membakar suasana malam itu, diiringi teriakan riuh penggemar yang menggema memenuhi venue. Karena ini adalah pengalaman pertamanya menonton konser, Lisa tak tahu harus bereaksi seperti apa. Ia hanya menyaksikan segalanya dengan manik berbinar, berbekal lightstick yang dipinjamkan Somi bersama banner Haechan yang dibagikan oleh salah satu fansite.
Ketika sang kekasih muncul disana, ia tak bisa menyembunyikan senyumannya. Terlebih saat menjelang akhir lagu dan para member mengeksplorasi panggung, Haechan sengaja mendekati section nya dan memberikan fanservice dengan big heart sign. Para penggemar memekik senang, Somi sudah heboh sendiri menyikut temannya.
"Untukmu! Untukmu!"
Ia menyikut Somi ketika gadis itu terus tertawa cekikikan. Tentu saja, mereka tahu. Tapi bukan hal yang baik membahas itu ditengah konser seperti ini, dengan puluhan ribu penggemar NCT disekitar mereka. Ini berbahaya, tentu saja.
Hingga sesi perkenalan tiba, para member datang dengan membawa bunga untuk dibagikan bersama pengenalan member. Apa yang membuat senyumannya terulas cerah adalah Haechan yang datang dengan sekeranjang bunga lily. Ketika memperkenalkan dirinya, Haechan mulai melemparkan tangkai-tangkai bunga lily itu pada penggemar.
Berharap menjadi salah satu penerimanya, namun sayang section Lisa tak begitu dekat dari panggung. Haechan masih tersenyum cerah, meski sejujurnya ia cukup kecewa.
Sejujurnya ini cukup menyenangkan, pengalaman pertamanya menonton konser. Meski ia tak tahu sebagian besar lagu NCT, ia juga tak begitu mengenal keseluruhan member selain Haechan dan Mark ㅡyang menjadi bias Somi. Namun komunikasi mereka dengan penonton, suara, tarian dan ekspresi panggung, segalanya sempurna.
Hingga di penghujung penampilan, Lisa sudah akan beranjak saat lampu padam usai member berpamitan dan menghilang di balik panggung. Namun Somi menahannya hingga sang gadis mengernyit, kemudian Somi dan penggemar yang lain mulai berseru saling bersahutan.
"Encore!!! Encore!!! Encore!!!"
Encore itu apa? Dalam hati masih bertanya-tanya, terlalu banyak istilah asing yang menjumpainya sejak memutuskan untuk menghadiri konser ini. Vcr, photo jacket, project base, handbanner, fanboard dan lain-lain.
Kemudian hentakan musik keras, bersama kembang api, lampu dan layar yang menyala mengejutkan Lisa, para member kembali muncul dan membawakan sebuah lagu yang menurut Lisa terdengar cukup menyenangkan dan berwarna. Dunk Shot, seingatnya ini merupakan lagu remake new version dari musisi terdahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
La Vie Est Belle [Discontinued]
Fanfiction"Mulai saat ini aku yang akan melindungi Liely noona!" "Ya, ya, setidaknya kau harus tumbuh lebih tinggi dariku dulu" Bagi Lisa kalimat itu hanyalah bualan belaka dari seorang bocah yang bahkan terlalu lemah untuk melindungi permennya dari anak lain...