13

72 7 2
                                    

Taehyung duduk di antara jendela kamarnya, hari ini ia benar-benar tidak kegiatan yang ia lakukan, bosan. Tentu! Itu yang ia rasakan seharian ini, fikirannya terus terganggu tentang hal yang seharusnya tak ia fikirkan.

Tentang Wheein.

Dan... Jungkook?

Mengingat nama itu ia langsung beranjak dari tempatnya, ia lupa bahwa ia berniat menemui Jungkook untuk menanyakan sesuatu. Sesuatu yang membuat hatinya janggal setelah pertemuannya di apartemen Wheein.

Apa yang pria itu lakukan.

Dan apa hubungannya dengan Wheein yang sebenarnya tak ia ketahui.

Selama di perjalanan Taehyung memikirkan hal itu. Jungkook, musuhnya selama bertahun-tahun lamanya mereka tidak bertemu dan sekarang bertemu di suatu tempat yang membuat otaknya terus bertanya.

Kenapa dan ada apa?

Setelah bertahun lamanya dan ini pertemuan pertama mereka kembali, Jeon Jungkook sudah membuat banyak pertanyaan di fikiran Taehyung.

Sesampainya di kantor polisi ia langsung mendaftarkan namanya sebagai pengunjung, tapi bukan nama asli. Ia akan menyamar, karna jika Jungkook tau pria itu tak akan ingin bertemu dengannya.

Mengingat bagaimana buruknya hubungan mereka dahulu.

Taehyung sudah duduk di ruang kunjungan, menunggu Jungkook datang untuk menemuinya.

Lima menit setelahnya Jungkook datang bersama dengan polisi yang menjaganya, saat pandangan mereka bertemu sudah bisa Taehyung tebak bahwa pria itu sangat enggan untuk menemuinya.

Tapi sudah terlanjur mau tidak mau Jungkook  harus menemuinya.

Jungkook memalingkan wajahnya menatap ke arah lain, begitu enggan rasanya menatap Taehyung yang berada di depannya.

“Apa yang kau inginkan?” tanya Jungkook langsung pada intinya, karna memang ia sangat tidak ingin berbasa-basi saat ini.

Taehyung menatap Jungkook “Apa yang kau lakukan di rumah Wheein?”

Jungkook balik menatap Taehyung setelag pertanyaan itu ia lontarkan “Apa itu menjadi urusanmu sekarang? Aku rasa kau terlalu banyak mengurusiku”

“Tentu, aku berhak tau. Aku ini kakakmu”

“Kakak tiriku”

Taehyung berdecak, Jungkook memang slalu membantahnya “Katakan padaku”

“Bukan urusanmu”

“Urusanku! Kau sudah beristri kenapa kau berada di rumah gadis lain”

“Itu hakku, hidupku urusanku. Jangan terlalu mengurusi ku! Kau senangkan melihatku di sini?”

Taehyung meraup wajahnya merasa jengah, adiknya terlalu keras kepala. Dia bahkan tidak pernah memikirkan perasaan orang lain.

“Aku hanya bertanya satu hal padamu, kenapa kau begitu banyak bicara?”

“Jika kau ingin tau, tanyakan padanya. Aku sedang tidak ingin membahas itu”

“Tapi–”

“Aku muak padamu, jangan pernah mengunjungiku lagi!”

Setelahnya Jungkook pergi meninggalkan Taehyung yang masih dengan posisinya, bertanya kepada seseorang seperti Jungkook bukanlah hal yang tepat.

Taehyung sudah sadar dengan keputusannya yang memilih mengunjungi Jungkook dari awal. Ia tak akan pernah mendapat jawaban apapun dari pria itu.

Tapi, alasan utama dirinya ke kantor polisi bukan untuk menanyakan tentang Wheein.

Tapi ia merindukan adik kecilnya.

••

Setelah dari kantor polisi Taehyung memilih untuk pergi ke kantor agensi, selain merasa bosan ada seseorang yang ingin menemuinya. Ia tidak tau siapa tapi salah satu staff bilang dia adalah orang penting.

Entahlah, Taehyung juga tidak tau. Seingatnya ia tidak membuat janji pada siapapun hari ini.

Sesampainya di kantor agensi betapa terkejutnya Taehyung melihat Taerin. Adik iparnya.

“Apa yang kau lakukan? Bukankah kau di penjara bersama Jungkook?”

Gadis itu menghampiri Taehyung, menangis di hadapannya membuat Taehyung kebingungan.

“Sebenarnya, apa yang terjadi?”

“Oppa?” lirik gadis itu “Aku ingin mengatakan sesuatu padamu, sebuah rahasia yang aku tutupi selama ini”

“Sebaiknya kita bicara di tempat lain” Ajak Taehyung.

Yang langsung di setujui oleh Taerin, gadis itu mengikuti Taehyung dari belakang. Berjalan menuju ke sebuah cafe yang berada di dekat kantor agensi.

“Katakan!” ujar Taehyung setelah sampai di sana.

Taerin mengusap air matanya, menatap Taehyung dengan mata sembab. Gadis itu tak kuasa menahan tangisnya.

“Sebenarnya, bukan hanya aku istri Jungkook”

Taehyung membelalakkan matanya setelah mendengar ucapan Taerin. Yang ia tau Jungkook hanya memiliki satu istri dan dua anak. Dan ia tak pernah menyangka adiknya akan menjadi pria gila setelah bertahun-tahun perpisahan mereka.

“Kenapa kau tidak memberitahuku?”

“Jungkook mengancamku, katanya aku tidak boleh memberitahu siapapun termasuk dirimu”

“Apa alasannya melakukan itu?”

Taerin mengusap wajahnya, tangisnya semakin pecah.

“Lalu siapa yang bersamanya di penjara sekarang?”

“Jenny”

“Jenny? Gadis gila itu?”

Taerin mengangguk membenarkan. Taehyung semakin merasa frustasi ia tidak habis fikir dengan adiknya itu. Entah apa yang membuatnya berubah menjadi manusia yang kejam. Padahal dulu Jungkook adalah seorang adik kecil yang baik dan manis.

Mendengar itu, Taehyung teringat akan sesuatu. “Lantas, apa kau kenal Wheein?”

Taerin menganggukkan kepalanya. “Dia sahabatku sekaligus mantan kekasih Jungkook”

“Mantan kekasih?”

Taerin mengangguk lagi untuk membenarkan perkataan Taehyung.

“Coba jelaskan padaku”

“Dulu saat sekolah menengah. Sebelum Wheein di pindahkan, kami adalah sepasang sahabat. Wheein menjalin hubungan dengan Jungkook, tapi ia tidak tau aku memiliki hubungan dengan kekasihnya. Sampai suatu ketika aku hamil dan Jungkook harus bertanggung jawab, kami mencoba untuk membicarakan hal ini pada Wheein dan setelah mendengar itu Wheein langsung pindah sekolah. Aku tau betapa hancurnya Wheein saat itu dan aku menyesal dengan apa yang aku perbuat. Jika ada kesempatan aku ingin meminta maaf tapi kami tidak pernah bertemu setelahnya”

Taehyung semakin merasa frustasi sebelum bersamanya, Wheein telah mengenal Jungkook lebih dulu. Dan tentang kehamilan Taerin ia tak pernah berfikir Jungkook akan berbuat sejauh itu. Dan pernikahan keduanya.

Sungguh.

Ini masalah yang sangat besar yang ia miliki, Jungkook membuatnya benar-benar merasa tidak ingin hidup lagi.

“Kalau begitu, ayo!” ajak Taehyung membuat Taerin kebingungan.

••

Hai guys!

Udah berapa lama?

Rindu gak?

Kalian udah kena prank tentang chapter terakhir. Dan kali ini aku bawa chapter yang paling membingungkan dan membagongkan

😂😂 Jangan lupa vote yaa.

Ridiculous✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang