2

102 12 1
                                    

“ Ya. Kim Taehyung sialan, kenapa kau slalu menghindar saat aku menanyakan tentang hubungan kita? ”

“ Karna aku tidak memiliki perasaan sedikit pun padamu ”

“ Lantas dua tahun bersama, dan kau dengan bebas menciumiku. Kau bilang tidak memiliki perasaan? ”

“ Ya, karna memang seperti itu kenyataannya ”

Plak..

Satu tamparan mendarat di pipi mulus Taehyung, ia sudah terbiasa mendapatkan ini dari para gadis di sekolahnya. Dan ini sudah yang kesekian kalinya, sebab sifat brandal Taehyung yang slalu mempermainkan perasaan seseorang tanpa merasa bersalah sedikitpun.

Dan tanpa Taehyung sadari sedari tadi ada sepasang telinga yang mendengarkan pertengkarannya.

“ Berhenti di sana ” panggilnya saat gadis itu memilih untuk pergi menjauh.

Rasanya sangat lancang untuknya menguping pembicaraan seseorang, namun saat ia memutuskan untuk pergi suara gaduh dari luar membuatnya mengurungkan niat dan memutuskan untuk tinggal menunggu dua sejoli di sana diam dan tenang.

Namun faktanya hal itu tak kunjung senyap sampai sebuah tamparan mendarat di salah satu wajah di antara mereka berdua yang ia tak ketahui sama sekali, gadis itu menaham suaranya agar tak memekik.

Ia terdiam di tempat, saat suara menyuruhnya berhenti. Jantungnya berdetak kencang takut jika pria di belakangnya malah berbuat jahat karna ia telah menguping pembicaraan orang sembarangan.

“ Sepertinya kau mendengar semuanya tadi ” ujar pria itu, gadis itu menggeleng.

“ Baguslah, lagi pula aku tidak peduli jika kau mendengar itu atau tidak. Aku sudah terbiasa dengan hal seperti itu ”

Gadis itu menatap wajah Taehyung, ia tak menyangka ada seorang pria yang begitu santai saat seseorang tau bahwa ia di rendahkan oleh seorang wanita, dengan iming-iming sudah terbiasa baginya itu bukan hal yang biasa.

“ Baiklah, ” ujar gadis itu pergi meninggalkan Taehyung.

“ Siapa namamu? ” teriak Taehyung.

“ Jung Wheein ” balasnya.

Dan dari kejadian itu, Taehyung mulai mendekati Wheein bukan karna suka karna menurutnya Wheein berbeda dengan gadis lain ia hanya ingin berteman baik dengan Wheein dan tidak lebih.

Dan hal itu terjadi mereka bersahabat sampai detik ini.

••

Taehyung mengedarkan pandangannya ke setiap ruangan, ia tidur sendirian tapi kenapa jendela sudah terbuka pagi ini dan lampu di matikan.

Matanya menatap ke arah pintu, seorang gadis berjalan ke arahnya dan ia tersenyum saat tau itu adalah Wheein.

“ Makanlah, ibu memasakkan makanan kesukaanmu. Dan memaksaku untuk mengantarnya pagi ini, padahal aku sedang tidur pulas ” gerutu Wheein.

Wheein sedikit cemburu dengan kasih sayang ibunya yang terbagi untuk Taehyung, sebab wanita itu kerap kali mengutamakan Taehyung di bandingkan Wheein.

“ Huu, jangan cemburu. ” Taehyung menarik makanan yang Wheein bawa.

Memakannya dengan lahap bahkan sampai lupa ada Wheein yang memperhatikannya dengan tatapan aneh dari tadi.

“ Makanlah dengan tenang, atau kau akan tersedak ”

Dan benar setelah Wheein mengatakan itu Taehyung langsung terbatuk.

“ Dasar bodoh ”

Ridiculous✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang