10

87 10 4
                                    

Taehyung sudah menyiapkan semuanya, semua tentang dirinya yang harus mendapat apa nantinya setelah pengakuannya pada Wheein.

Entah itu tamparan atau cibiran. Setidaknya semua yang menjadi beban dalam fikirannya akan berakhir setelah ia mengakuinya.

Mengakui perasaan yang selama ini ia simpan, bertahun-tahun lamanya.

Ya. Lama sekali.

Meski Taehyung itu terkenal sifat playboynya tapi jika itu Jung Wheein semua perilaku buruknya seketika menghilang dan ia lantas berubah menjadi pria baik dan penyayang seperti sekarang.

Tangannya meraih ponsel di atas dasboard mobil, hari ini ia sengaja mengambil cuti.

Dan segera menelpon Wheein.

“Wheein–ahh, ada hal yang harus aku katakan padamu. Aku akan menunggumu di cafe tempat kita biasa, jangan terlambat karna aku akan segera sampai”

“Eoh, baiklah”

Panggilan di putus, jantung Taehyung rasanya berpacu lebih cepat kali ini bahkan sangat cepat dari biasanya.

Ia tai pertemuan ini bukanlah pertemuan biasa baginya, mungkin sebuah kencan yang akan gagal nantinya.

••

Wheein sampai lima menit lebih lama darinya, duduk dengan sangat tergesa-gesa. Taehyung yakin pasti gadis itu berlari tadi.

“Ada apa?” tanya Wheein langsung pada intinya.

Ada beberapa sifat yang Taehyung rasa berubah dari Wheein, tidak seperti biasanya ia akan sangat tampak bahagia hingga harus melempar senyuman pada Taehyung.

Kini hal itu sudah tak lagi terjadi, bahkan ketika ia dulu sering datang ke agensi hanya untuk menemani Taehyung selama pemotretan dan sekarang tak ada lagi sosok Wheein di sana.

Tampak sangat jelas ketika Wheein berusaha menghindarinya, membuat Taehyung justru tidak berani untuk mengungkapkan apapun.

Dan ia bingung haruskah ia katakan sekarang atau malah memendamnya sendirian.

Toh, jika ia mengatakannya atau tidak. Wheein sudah lebih dulu menjauhinya.

Taehyung berdehem sebentar, tersenyum hambar menatap Wheein yang hanya tampak biasa saja.

“Aku tau ini keterlaluan, aku tau ini pelanggaran. Tapi! Inilah faktanya bahwa aku memang benar-benar tidak bisa menahan hatiku untukmu. Ketika kita bersama kehagiaan terus datang seiring berjalannya waktu dan ketika kita berpisah aku merasa hidupku kembali sunyi dan hambar. Dulu aku begitu pemilih dan sekarang aku sadar standar kecantikan seorang wanita bukan di lihat dari wajah mereka melainkan dari ketulusan mereka. Aku mencintaimu sangat mencintaimu, sudahlama. Mungkin! Sejak pertama kali kita bertemu. Ini memang sebuah pelanggaran jika kau ingin membenciku silahkan setidaknya aku sudah berusaha”

Wheein berdiri dengan kasar, menatap Taehyung tak suka.

Bukan tak suka, sebenarnya ia sangat berdebar mendengar pengakuan Taehyung tapi entah kenapa ia harus melakukan ini. Melakukan hal yang membuat Taehyung akan merubah perasaannya pada Wheein.

“Ini keterlaluan Kim, kita sudah sepakat untuk berjanji. Dan kau? Mengingkarinya, aku kecewa”

Setelahnya Wheein pergi meninggalkan Taehyung yang hanya menatapnya dengan raut wajah kecewa.

Ridiculous✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang