PHOTOGRAPHER🔞

🖤🖤🖤

dua hari ini win setelah selesai kerja
langsung ke rumah bright , dia di suruh
nginep dirumah bright tapi dia nolak
sebenernya maksudnya bright biar win
aman , karna dengan kondisi bright yang
masih sakit sulit buat mantau win

Tapi win bilang kalau dia untuk sementara tinggal dirumah mew
soalnya kan ada gulf juga jadi win
mikirnya gak bakal terjadi hal yang
aneh aneh , kalau sama bright jujur
aja takut gak bisa nahan nafsu

Win seperti biasa masuk ke kamar bright
nyuapin bright makan siang dan bantuin
bright ngupas buah apa segala macem deh pokoknya

Guy menyender di pintu sambil bersidekap menatap win yang sedang
menyuapi putranya

"Manja benerrrrr " sindir guy

win langsung menoleh dia merasa tak enak

"Daddi apaan si ! ketuk pintu kek"

"Halah , biasanya bisa makan sendiri
gausah manja! Lebay !" kata guy

kalau gak ada win dia tuh makan sendiri
lagian dulu bright juga pernah jatuh dari motor dan sakitnya lebih parah dari tangan nya sekarang tapi gak manja gitu
kan guy jadi mikir anaknya cari cari kesempatan

"Dad , tangan bright tuh sakit ! anak
nya ketembak bukannya prihatin kek
malah nyindir terus , kurang kerjaan "

"dadd , jangan gangguin bright terus
sini mami mau ngomong"

mitra menarik kerah kemeja suaminya
dan menariknya masuk ke dalam kamar
mereka

.

.

.

"apa kau benar benar manja hanya
padaku bright ?" Tanya win seraya meletakan piring yang ia pegang ke
meja kecil di samping nya , menatap
intens wajah bright , bright terlihat
salah tingkah

"Ahhhh , sakit sekali lenganku
sshhh .. ah"

bright mengusap lengannya sambil memekik

plak

win malah menaboknya

"Awhhh!"

bright kesakitan beneran kali ini

mata win memutar kesal

"Kenapa kau memukul nya?"
Protes bright sambil mengusap lengan
yang masih di presban

"Karna kau lebay , habiskan makanmu
aku harus pergi syuting lagi malam ini"

Kata win , ia bersidekap

"suapin dong" pinta bright

"Tidak " win mengalihkan pandangan nya

"Kamu tega ? aku beneran sakit nih
yasudah kau pulang saja kalau tidak
iklas merawatku , biarkan aku mati "

bright menarik selimutnya lalu berbaring  menutupi seluruh tubuhnya
win gak tega , sejahatnya win ia tak
tega apalagi bright tertembak karna
menolongnya

"Emhh baiklah ayo lanjutkan makan "

bright mengintip

"Suapin kan?"

"iya "

bright langsung duduk lagi dengan semangat , win mulai menyuapi bright
lagi dengan pelan

"Kau harus cepat sembuh biar tidak
terus merepotkanku , karna jujur aku
malas bertemu terus dengan mu"

Kata win , itu membuat bright tidak
nafsu makan dan memuntahkan lagi
makanan yang hampir ia telan