CEMBURU

4.6K 344 9
                                    




Kalau biasanya bright selalu mendekap
dan mencari kesempatan untuk sekedar
menyentuh win , malam itu tidak

Ia tidur membelakangi win

Win menautkan aliskan merasa aneh
lalu menoleh dan menepuk pantat
bright , Namun sang empunya nampak
nya enggan untuk merespon

Hingga membuat pria metawin kesal
dan menabok kasar pantat Bright

Tetap saja pria vachirawit enggan
untuk sekedar menoleh , padahal
ia belum memejamkan matanya

Bright membayangkan bagaimana
Nani dan Mean menyenteh metawin
dengan sensual dan terlihat seperti
melecehkan , Tapi mengapa win malah
terlihat santai dan biasa saja apa karna
memang ia sudah terbiasa ?

Tapi bright tidak suka , memikirkan
hal itu membuat hati bright terasa
panas , Ia remat kuat sprei hingga
sprei itu nampak lecek sekarang

Pria metawin merasa canggung dan
Sepi kalau bright bersikap acuh pada
nya , entah mungkin karna dia sudah
terbiasa mendengar candaan garing
dari mantan photographer itu

Win perlahan duduk dan melirik pria
yang tidur miring membelakangi nya

"Aku tau kau belum tidur "

Celetuknya menghilangkan keheningan
lalu bright pura pura memejamkan
matanya

"Bright ? ayolah masa hanya karna hal
sepele kau merajuk seperti ini "

Katanya lagi , Namun tetap tak ada jawaban .

"Oke kalau kau tetap merajuk biar
aku tidur di sofa !"

dan lagi lagi bright acuh membiarkan
win tidur di sofa sampai pagi , bukan
karna ia tak peduli tapi karna ia ingin
tau seberapa berarti dia untuk win
karna ia sudah sering melakukan
apapun demi win tapi rasanya win
tak pernah mau menuruti satu saja
kemauan bright

Bright pergi pagi pagi sekali bahkan
ketika win masih tertidur lelap di
atas sofa

Win terbangun dan merasa kesal karna
bright tak peduli saat dirinya memilih
tidur di atas sofa  , ia melirik ke arah
ranjang namun terlihat ranjang itu
sudah kosong , Selimut tebal putih
terlihat ada di bawah ranjang

Win kaget lalu ia bangun duduk
melirik kesegala ruangan tapi
tak ada tanda tanda bright

Win melirik tempat gantungan baju
sudah tidak ada jaket jeans yang biasa
bright pakai , ia menghela nafas panjang
menyadari bahwa bright pergi tanpa
memberitahu nya

Win pun berusaha acuh dan tidak
mau memulai untuk mengontek
bright lebih dulu , Tidak akan  .

Win bergegas mandi dan pergi untuk
beraktifitas seperti biasanya , sebenar
nya win sendiri sudah malas sekali
tapi bagaimana ini pekerjaan nya dan
Dia sudah di kontrak

Win metawin ternyata sudah di jemput
pagi itu oleh phi godji

Sepanjang jalan win diam membuat
pho godji merasa aneh , kalau biasanya
dia akan cerewet dan mengatur pagi
itu metawin terlihat murung

"Apa kamu baik baik aja win"
Tanya phi godji yang hanya di balas
anggukan saja oleh yang punya nama

"Apa kau belum sarapan ?"

"Nggak laper "

"Heumn "


Ini hari terkahir pemotrean win
Tapi win tidak semangat sama
sekali

PHOTOGRAPHER🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang