Photographer 🔞

11.1K 372 18
                                    





Bright melepas semua pakaiannya
dan naik merangkak ke ranjang itu
apakah win takut ? Tidak tentu saja
dia pasang badan bibir manisnya itu
sengaja dia gigit   sendiri     dengan
sensual

   Sengaja menggoda pria yang sepertinya juga sudah dirundung
nafsu birahi , nampak jelas bibir
metawin terus mengulas senyum
apalagi saat bibir bright kini tak
berjarak lagi

    Keduanya mulai memejamkan
matanya masing-masing lalu mulai
saling meluamat bibir satu samalain
akhirnya setelah beberapa minggu
keduanya saling merindu malam itu
apa yang mereka rindukan nyata

Keduanya bisa menyentuh tubuh
yang mereka rindukan

"Eunhhhhh "

     
Metawin melenguh saat bibir bawah
nya di sedot kuat dan di tarik terus
menerus, bright sangat menikmati
bibir itu hingga ia lupa bibir yang
dia sedot bisa saja lecet kalau dia
terlalu bersemangat

Satu tangan bright berada di telinga
win , mengusap caping telinga itu
hingga sang empunya berkali kali
memiringkan kepalanya karna rasa
geli yang menyertum saat telinganya
sengaja di husap lembut

     Satu tangan bright menyelesup
masuk kedalam perut win dan tidak
sengaja menyentuh luka itu hingga
win merintih , Meski luka itu di presban
rapi namun tetap saja masih terasa
ngilu bila tersenggol

"Mmh , ssakit "

bright menarik tangannya lalu menatap
win terlihat kesakitan " sorry sorry"

Katanya begitu takut , namun bibir
itu malah mengulas senyum dan
menangkup wajah khawatir bright

"Don't worry bright ? pelan-pelan"

Katanya , akh mata itu selalu membuat
bright terhipnotis . meski win sering
membuatnya kesal dan marah tetap
saja perasaannya luluh saat tatapan
mata indah itu menembus netranya

"Aku bantuin kamu lepas "

Bright menarik baju win ke atas dengan
pelan win menaikkan kedua tangannya
ke atas agar dengan mudah baju itu
lepas

Kini baju itu lepas dengan sempurna
dan bright membuangnya ,  Masih
ada celana yang menghalangi gerak
tangan bright untuk memberi rasa
nikmat pada metawin

    Bright pun dengan pelan melepas
celana training adidas yang win pakai
kini tubuh sempurna itu benar benar
telanjang , Bright selalu kagum .

tubuh sexy itu benar benar sangat
dia rindukan , Jujur saja bright suka
Colli bayangin tubuh telanjang win
semenjak mereka marahan

Win mengalungkan tangannya ke
leher bright , dan bright semakin
menunduk hingga perlahan win
pun berbaring dengan sempurna
kedua saling berciuman lagi

Bright dengan sengaja di atas
menggesekan batang penisnya
hingga kedua batang mereka
saling bergesekan ,   kedua batang
itu merengeras dengan sempurna
berkali kali mencuat bergerak gerak

"Uhhhnnn "

Sejujurnya di tindah oleh bright
membuat perutnya sakit namun
win tidak protes karna sejujurnya
pula rasa nikmat dari gesekan
penis mereka membuatnya gila
dan lupa akan rasa sakit itu

Bright tidak tahan ingin sekali
menjamah semua bagian tubuh
win , semuanya tidak terkecuali
"Mmhh pelan akhh"

Win mendongak kaku kala leher
nya terus menerus di hisap dan
sesekali bright sengaja menghembus
kan nafasnya dileher win

PHOTOGRAPHER🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang