kembali

4.7K 391 14
                                    





Bright pamit ke toilet untuk membasuho
wajahnya dan win mengekor

"Bright ! " win tiba tiba mukul bahu bright , bright mendongak menarik
tisu di samping washtafel menatap
win heran

"ada apa " Jawabnya santai

"Balik lagi tinggal sama aku naaaa"
rayunya dengan mode bayi andalan nya

"Gak !" Bright menghempaskan tangan
win dari lengan nya , bibir win manyun

"Lihat bright , tanganku kena pisau
lihat leherku kena minyak , terus
kepalaku lihat belum sembuh "

Win mulai caper agar bright mau
kembali ke apartemen nya

"bright .. naaa " win memeluk lengan
bright lagi

Sialnya bright tidak tega melihat win
merengek seperti itu "Euh euh , oke "

"beneran mau ?" Win terlingat sumringah dan tiba tiba mengecup
bibir tebal bright sesaat

Mata bright membola

"Kau rindu dengan bibirku kan"

Kata win tanpa rasa berdosa sedikitpun

Bukan hanya dengan bibirnya saja
tapi dengan semuanya yang win miliki
meski kelakuan nya menjengkel kan
hal itu tak membuat bright dengan mudah melupakan win seminggu ini

"Ayo kita pulang sekarang"

Win menarik keluar bright dari dalam
toilet , ternyata diluar toilet guy sudah
menunggu bright dan win

"Daddi " Lirih bright

"Masih mau ikut dengan nya lagi?"

Tanya guy seraya melirik win tak suka

"Iya ! dia ikut denganku , wlee "

Bright mencubit perut win

"Sakit" bibirnya manyun

"bright ? kau yakin?"
tanya daddinya lagi

"eumh , bright ikut dengan nya "

"Huftt , baiklah terserah kau saja "

guy pergi dengan santainya

Guy tidak suka tapi bukan berarti harus
memaksa anak nya untuk memilih jalan
yang guy mau , bright sudah dewasa
apapun yang bright pilih baik buruknya
adalah bright sendiri yang menanggung
nya , kalaupun nanti nya bright kembali
dengan sakit hatinya sebagai orang tua
guy tetap akan menerima anak nya


"Daddi mu nyebelin " ujar win

"Kamu lebih nyebelin!" kata bright sinis
lalu berjalan lebih dulu ke parkiran mobil win , karna kunci mobil  bright
ada ditangan daddi nya

"Aw bright tungguin " win lari terus tiba tiba lompat ke punggung bright , tangan
bright refleks menangkap bokong nya
agar tak jatuh

"Kau tau bright aku beberapa hari ini
tidak makan sehat dan itu karenamu!
kenapa kamu ninggalin aku padahal
kamu yang buat kepalaku sakit"

win menggigit bahu bright , sang empunya kaget dan mengaduh sakit

"Ah , sakit " bright menggoyangkan tubuh win , refleks win mengeratkan
tangan nya dileher bright agar tak jatuh

Sampai di depan mobilnya win turun
memberikan kunci pada bright , win
memberi pesan pada godji bahwa ia
pulang lebih dulu

Mereka menuju apartemen dan ya
biasalah saling melepas birahi yang
sudah di tahan selama satu minggu
lebih

PHOTOGRAPHER🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang