balikan?

5.4K 379 18
                                    





Sebenarnya pagi itu win sudah bangun
tapi melihat pria tampan yang kini masih tertidur seraya menggenggam
tangannya , win tidal berkutik sama
sekali

Ia tersenyum kala pria iti terlihat begitu
nyaman menggenggam tangannya , win
sadar masih ada dia di ruang hati pria
itu

semalam setelah kejadian itu bright
langsung melarikan win ke rumah
sakit dan menungguinya sampai
pagi ini

Tangan bright mulai bergerak saat itu
juga win mulai memejam kan matanya
agar bright tidak curiga bahwa ia telah
berani memandangi wajah tampannya
saat dia tertidur

Bright mengucak kedua matanya lalu
menatap win yang terlihat masih tidur
bright meraih lagi tangan yang baru
saja ia lepas , lalu menuntun tangan
itu untuk mengusap pipinya

Mencium telapak tangan lembut win

"Dasar keras kepala" lirihnya

bright meletakkan tangan itu pelan lalu
berdiri untuk pergi dari ruangan itu
win melirik kala langkah demi langkah
bright menuju pintu keluar

"STOPP! " teriak win dengan susah
payah ia mencoba duduk memegangi
perutnya

Bright yang kaget langsung menoleh
dan kembali ke arah win

bibir metawin mencebik

"Apa kau gila! apa kau akan meninggal
kan aku saat kondisiku seperti ini !
hiks kau jahat sekali !!" Win memukul
dada bright berulang kali membuat bright  sulit untuk menjelaskan sesuatu

"Diam !" bentak bright

"Hiks ! apa kau benar benar tidak
peduli padaku ?! kau tega sekali hiks
harusnya aku mati saja "

bright mendekat menangkup wajah
yang masih terlihat pucat dan basah
dengan airmata "aku hanya ingin
ke toilet , ingin cuci muka bukan
untuk meninggalkan sendirian "

kata bright menatap sendu win yang
terus menangis , ingin sekali rasanya
bright menangkis rasa sayang dan
pedulinya tapi tak bisa , Tak tega

sesakit apapun luka yang pernah win
toreh sebodoh itu bright tak mampu
membencinya

"Hiks bohong! kau akan pergi lagi
akan menghindariku lagi ! hiksss  "

"Win ? dengarkan aku ,bukan begini
caranya meminta maaf ! bukan begini
caranya untuk membuktikan bahwa
kau mencintaiku !! melakukan ini
sama saja kau membuat luka ku
bertambah! melihatmu lemah apa
kau pikir aku bahagia ?? aku tau ini
sulit dan aku pun merasakan hal
Yang sama ! aku nggak bisa ngilangin
kamu dari pikiran aku meski aku
mencoba !! Please berhenti seperti
ini , bukan begini caranya menyelesai
kan masalah "

kata bright dengan lembut

"Hiks ! tapi aku nggak bisa kamu
nyuekin aku terus bright , aku nggak
bisa tinggal sendirian tanpa kamu!
hiksss !! aku tau aku egois tapi aku
benar benar cinta sama kamu ,
aku mohon beri aku kesempatan
aku mohon hikss "

bright menghela nafasnya panjang
bingung harus bagaimana dengan
situasi itu , dia belum bisa menjawab
iya tapi dia juga gak bisa melihat win
nangis terus

"Aku akan tinggal di apartemen sampai
kamu sembuh"kata bright

"Beneran?"

"Yeah "




🍁🍁🍁


Bright membereskan ruang kamar win
yang berantakan sementara win tiduran
di Ranjang itu karna bright tidak mau
win ikutan capek , Bright nyiapin makan
malam buat win .

PHOTOGRAPHER🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang