Filming

5K 354 26
                                    







Bright bergegas menarik jaket jeans
miliknya dan turun ke L1 parkiran
mobilnya , kemudian melajukan
mobilnya cepat ke arah kampus gigie

Si cantik gigie ternyata sudah menunggu
sejak sekitar 15menit di depan Kampus
nya , Gadis cantik yang sebelumnya
terlihat manyun karna yang di tunggu
tak kunjung memberinya kabar kini
langsung mengulas senyum saat mobil
milik bright berhenti tepat di depan
nya

sang empunya mobil membuka kaca
jendela , menarik kebawah kacamata
Hitamnya

"Let's go " Mata itu berkedip satu

membuat siapa saja yang melihat pasti
langsung bergejolak jantungnya

Gigie lari memutar ke arah pintu
lalu masuk " phi brightt ! i miss you"

Yeah gigie langsung memeluk erat bright
dari samping , bright tersenyum lalu
mengusak rambut pirang gigie

"Kamu udah makan?"Tanya bright

"Udah , kenapa ?" Jawabnya

"Bagus , kau harus banyak tenaga
Hari ini " Katanya sambil menyeringai

Wuih dalam hati gigie udah nggak
karuan , pasti bakal di gempur
ber ronde ronde sama phi bright

sepanjang jalan gigie terus memeluk
lengan bright dan menyandarkan
kepalanya dengan nyaman di bahu
bright

Sampai di depan hotel bright memarkirkan mobilnya

Lalu mengajak gigie masuk langsung
ke kamar hotel yang sudah ia pesan



Setelah bright menekan kode kamar
pintu itu terbuka

"SURPIRSEEEE"

mata gigie membelalak kaget saat
melihat begitu banyak pria di dalam
kamar itu hanya satu pria yang ia
kenal te tawan , karna dia sahabat
bright

"Hai gi ?"

Sapa tawan

Gigie menoleh kebelakang menatap
bright yang kini sedang menyeringai
seraya bersidekap

"Phi? apa kita salah kamar ?"

Tanya gigie yang kebingungan

"No ! aku ingin membuat film panas "
jawab bright

"Phi ??"

"Kalian nunggu apa ? Cepet ajak gadis
kalian mencari kepuasan , hahah"


para laki laki yang terlihat seumuran
dengan bright dan Tawan pun langsung
bergegas menarik gigie , gigie memegang
erat lengan bright dan bright hanya
tertawa saat gigie terlihat ketakutan

"Akh! phi bright , phi aku gak mau
akh ! phi "

Tangan gigie di lepas  paksa oleh para
pria itu dari lengan kekar bright , mata
gigie membelalak saat dirinya di panggul
paksa dan di lempar ke kasur yang sangat  besar

"Nyalain kamera " perintah bright ke
Tawan

"Siap bret "

Bright berjalan santai lalu duduk di
sofa dengan santainya melihat aksi
para anak buahnya membuka paksa
semua pakaian yang melilit di tubuh
gigie hingga telanjang bulat

"Akh! hiks phi bright tolong aku "

Gigie menatap bright dengan memelas
berharap bright menarik tangannya
dan membawa nya pergi dari tempat
keparat itu

PHOTOGRAPHER🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang