Siangnya win ada pemotretan dengan
nani lagi , bright mengantarkan win
sampai ke lokasi tapi ia tak menunggui
win disana dengan alasan ia ada urusan
dengan temannya dan win gak masalah
bright juga kan ada singto yang bisa jadi
mata-matanya kalau ada yang godain winwin , nani , singto sama phi godji udah
kumpul masih banyak staff lain juga
Gigie tak percaya tiba-tiba bright ngechat
dia duluan , ngajakin ketemu dan mau
ngejemputGigie bahagia bukan main sampai ia
tak lagi fokus dengan mapel yang sedang
dosen nya jelaskan di depan kelas
ia terus memikirkan bright dan berharap
kelas cepat selesaiBright menunggu di depan kampus
sambil bersandar di mobil mewah nya
sampai gigie keluar dan menghampiri
nya dengan senyum lebarnya"Phi bright "
Sapa gigie seraya menepuk lengan bright
sang empunya tersenyum sejuk"Udah gak ada kelas ?!" Tanya bright
"Gak ada phi , oh ya tumben banget mau
jemput aku . emang gak sama win ?"Raut wajah ggigie berubah kesal ketika
menyebutkan nama win , sejak kejadian
bright milih win ketimbang dirinya
bright udah gak pernah ngontek gigie
lagi dan ini kali pertamanya"Ohh .. aku sama win kan temen , kamu
jangan bilang-bilang sama win kalau
aku nyamperin kamu , bisa-bisa kamu
yang di hajar sama dia ""Temen? tapi kok phi rela ketembak ?"
"Kamu kok tau soal ketembak ?"
Bright menarik satu alisnya"akhh .. om guy memberitahuku "
jawabnya gelagapan
"Owh , lupain gak penting juga , lagian
kalau waktu itu posisinya kamu yang
mau ketembak juga phi pasti nolongin
kamu lah " Kata brightGigie tersenyum , bright memang selalu
berhasil membuat suasana hatinya yang
buruk menjadi indahTangan bright meraih tangan gigie ,sang
empunya langsung menatap bright"Phi kauu?"
"Kenapa ? aneh ya , bukannya dulu kita
juga sering berpegangan tangan begini""Mmhh "
bright berhasil membuat senyum gigie
melebar lagi , bright membuka pintu mobilnya untuk gigie .lalu ia memutar dan masuk ke mobil
mereka terus saling menatap sambil
melempar senyum manisnya masing
masing , gigie menyandarkan kepala
nya ke bahu bright , bright hanya melirik
tak menolak gadis itu untuk bersandar
dengan nyaman
KAMU SEDANG MEMBACA
PHOTOGRAPHER🔞
Fiksi Penggemarwin metawin adalah seorang model majalah panas kisahnya itu berawal saat dirinya masih duduk di bangku SMA , saat itu ia adalah anak dari seorang buruh pabrik Wajahnya yang rupawan , dengan kulit putih seperti susu selalu menjadi pusat perhatia...