ke apartemen win

12.4K 659 14
                                    





Sejak win metawin masuk ke bangku
SMA memang dia sudah tak diterima
oleh siswi-siswi di sekolah itu

entah senior ataupun seangkatan dengan
win , semua gadis disekolah tak menyukai
nya

Penyebabnya adalah para siswa lebih tertarik mendekati win dibanding gadis
disekolah itu , bahkan banyak kakak kelas
win yang rela memutuskan pacarnya
hanya untuk mendekatinya

Namun win tak pernah meladeni satupun
termasuk teman sekelas nya yang selalu
mendekati dan menganggu nya

Kadang para siswa itu mendekat dan
tiba tiba meremat dada win , ada yang
tiba tiba merangkul atau bahkan mencium
pipi nya dengan paksa

Membuat win sangat risih , tapi win gak
bisa berbuat apa-apa saat itu semua siswa
siswi disekolah itu adalah kalangan anak
orang kaya , pengusaha ataupun pejabat
sedangkan win hanya anak seorang buruh
yang berhasil mendapat nilai baik dan
mendapat beasiswa untuk masuk kesekolah itu

Namun semakin lama prestasinya semakin turun , dia begitu tertekan
oleh ke adaan di sekolah nya

Setiap kali dirinya di lecehkan oleh
kakak kelas ataupun teman seangkatan
nya dan dia melapor pada guru , win malah hanya mendapat ancaman akan
dikeluarkan dari sekolah itu jika dia
terlalu banyak bicara dan menentang
siswa siswi lain , Saat itu win pasrah
saja

Sejak mendapat ancaman dari gurunya
win sudah tak mau lagi speak up tentang
apa yang ia rasakan berada di lingkungan
yang menurutnya tak adil tapi demi kedua
orangtuanya win bertahan disana dia ingin  lulus dengan nilai yang bagus di sekolahan itu , karna jika ia bisa lulus
dengan nilai yang bagus dari sekolah itu
maka dia akan bebas memilih kemanapun
dia akan melanjutkan kuliah internasional
itu impiannya sejak kecil

namun semakin lama bukan nya dia makin pinter , nilai nya semakin turun
anak anak disana selalu mencuri buku
catatan win , Menekan win sampai win
stress dan sulit untuk belajar .

"Lap sepatu gue!" Gigie menyodorkan sepatu hitamnya kepada win yang sedang duduk di tangga lantai sambil membaca
buku

win menarik tisu basah dari tasnya untuk
mengelap sepasang sepatu itu namun gigie membentaknya dan menyuruhnya
menjilat dengan lidahnya

"Bukan dengan tisu ! kalau pakei tisu
gue juga punya , jilat pake lidah lo"

"hah? gak mau apa kau gila "

"kau berani melawanku , kau tidak tau
siapa papa ku?! dia bisa mengeluarkan
mu dan membuatmu tak diterima di manapun kau akan bersekolah! "

win menunduk dengan air mata yang
berderai

"Cepetan!" bentak gigi

win pun mulai menjilati sepatu itu sambil
menangis , ketiga teman gigie memfoto dan memvideo kejadian itu kemudian
mengunggah di sosial media mereka masing masing

namun gilanya semua komentar malah
tertawa tak ada sedikitpun yang simpatik
win benar benar dipandang loser

.....

PHOTOGRAPHER🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang