Sejak win metawin masuk ke bangku
SMA memang dia sudah tak diterima
oleh siswi-siswi di sekolah ituentah senior ataupun seangkatan dengan
win , semua gadis disekolah tak menyukai
nyaPenyebabnya adalah para siswa lebih tertarik mendekati win dibanding gadis
disekolah itu , bahkan banyak kakak kelas
win yang rela memutuskan pacarnya
hanya untuk mendekatinyaNamun win tak pernah meladeni satupun
termasuk teman sekelas nya yang selalu
mendekati dan menganggu nyaKadang para siswa itu mendekat dan
tiba tiba meremat dada win , ada yang
tiba tiba merangkul atau bahkan mencium
pipi nya dengan paksaMembuat win sangat risih , tapi win gak
bisa berbuat apa-apa saat itu semua siswa
siswi disekolah itu adalah kalangan anak
orang kaya , pengusaha ataupun pejabat
sedangkan win hanya anak seorang buruh
yang berhasil mendapat nilai baik dan
mendapat beasiswa untuk masuk kesekolah ituNamun semakin lama prestasinya semakin turun , dia begitu tertekan
oleh ke adaan di sekolah nyaSetiap kali dirinya di lecehkan oleh
kakak kelas ataupun teman seangkatan
nya dan dia melapor pada guru , win malah hanya mendapat ancaman akan
dikeluarkan dari sekolah itu jika dia
terlalu banyak bicara dan menentang
siswa siswi lain , Saat itu win pasrah
sajaSejak mendapat ancaman dari gurunya
win sudah tak mau lagi speak up tentang
apa yang ia rasakan berada di lingkungan
yang menurutnya tak adil tapi demi kedua
orangtuanya win bertahan disana dia ingin lulus dengan nilai yang bagus di sekolahan itu , karna jika ia bisa lulus
dengan nilai yang bagus dari sekolah itu
maka dia akan bebas memilih kemanapun
dia akan melanjutkan kuliah internasional
itu impiannya sejak kecilnamun semakin lama bukan nya dia makin pinter , nilai nya semakin turun
anak anak disana selalu mencuri buku
catatan win , Menekan win sampai win
stress dan sulit untuk belajar ."Lap sepatu gue!" Gigie menyodorkan sepatu hitamnya kepada win yang sedang duduk di tangga lantai sambil membaca
bukuwin menarik tisu basah dari tasnya untuk
mengelap sepasang sepatu itu namun gigie membentaknya dan menyuruhnya
menjilat dengan lidahnya"Bukan dengan tisu ! kalau pakei tisu
gue juga punya , jilat pake lidah lo""hah? gak mau apa kau gila "
"kau berani melawanku , kau tidak tau
siapa papa ku?! dia bisa mengeluarkan
mu dan membuatmu tak diterima di manapun kau akan bersekolah! "win menunduk dengan air mata yang
berderai"Cepetan!" bentak gigi
win pun mulai menjilati sepatu itu sambil
menangis , ketiga teman gigie memfoto dan memvideo kejadian itu kemudian
mengunggah di sosial media mereka masing masingnamun gilanya semua komentar malah
tertawa tak ada sedikitpun yang simpatik
win benar benar dipandang loser.....
KAMU SEDANG MEMBACA
PHOTOGRAPHER🔞
Fiksi Penggemarwin metawin adalah seorang model majalah panas kisahnya itu berawal saat dirinya masih duduk di bangku SMA , saat itu ia adalah anak dari seorang buruh pabrik Wajahnya yang rupawan , dengan kulit putih seperti susu selalu menjadi pusat perhatia...