Pranggg....
Mendengar suara pecahan kaca itu, Rendy yang sedang berbaring di sofa lantai dua terkejut.
Berlari menuruni anak tangga, Rendy panik. Dia sangat khawatir.
Menghampiri sumber suara itu berasal, Rendy yang sedang menuruni anak tangga itu sangat tergesa-gesa.
"Loh?? Abang?? Kenapa?? Maaf ya.... Tiara nggak sengaja ngejatuhin piring"ucap Tiara yang sedang memunguti pecahan kaca itu tampak terkejut melihat kedatangan Rendy tiba-tiba.
Diam, terlihat Tiara yang sedang menatap kearahnya dengan ekspresi wajah bingung.
Rendy lemes, sekhawatir itu dia.
"Awww"
"Kenapa??"tanya Rendy refleks ikut berjongkok disamping Tiara, mengambil alih tangan Tiara.
Terlihat nya ada sedikit darah yang keluar dari jari adiknya itu "mangkanya Lin...... aku bilang hati-hati!!"
"Abang??"tanya Tiara seraya menatap lekat kakak laki-laki nya itu.
"Hmm"balas Rendy tampak masih sibuk dengan tangan Tiara.
"Lin?? Siapa?? Ini Tiara"tanya Tiara bingung.
Rendy diam, dia membeku.
Menatap adiknya, Rendy sadar rasa khawatirnya ini mengingatkan nya pada seseorang.
Seseorang yang dulu harus Rendy jaga dari rasa ketakutan nya terhadap pecahan kaca.
"Nggak, bukan siapa-siapa. Udah kamu obatin tangan kamu aja, ini biar Abang yang beresin"titah Rendy seraya memunguti pecahan kaca itu, bertingkah seolah-olah tidak terjadi apapun.
Tiara diam, dia tak mengerti apapun lantas ia menuruti saja apa kata kakaknya itu.
Merasa Tiara sudah pergi dari area dapur, Rendy Kembali diam.
Menatap nanar kearah pecahan-pecahan kaca itu.
"Apa keputusan aku waktu itu udah benar, Lin??"
"Kamu baik-baik aja kan sekarang??"
_____
Ella yang baru aja datang bingung ngeliat Tiara mengangin tangannya.
"Kenape lu??"
"Nggak papa kak, cuma luka dikit"balas Tiara lalu dia berbalik ingin menaiki tangga menuju kamarnya.
"Abang mana??"tanya Ella.
"DI DAPUR!!"pekik Tiara yang sudah menaiki setengah anak tangga itu.
"Oh"balas Ella seraya berjalan ke arah dapur, terlihatnya Rendy sedang membuang sampah yang Ella tak tahu apa.
"Abang ngapain??"tanya Ella seraya duduk di meja makan, dia mengambil segelas air untuk diminum.
"Nggak papa"jawab Rendy seraya duduk di kursi sebelah Ella.
"_____ gimana, Sterwin??"sambung Rendy bertanya tiba-tiba membuat Ella tersedak air minumnya.
Terbatuk, Ella sangat terkejut.
Ella mencoba menenangkan diri terlebih dahulu "ya gitu deh"balas Ella.
"Semalem Sterwin bilang ke Abang, dia curiga kalo kamu itu orang yang selama ini dia cari"jelas Rendy.
"____ dan dia nggak cuma sekedar curiga, Abang bisa liat dia bener-bener yakin kalau orang itu kamu"lanjut Rendy lagi, Ella hanya diam menyimak.
"Dia juga bilang, akan buktiin kalau kamu itu orang yang selama ini dia cari. Gimana pun caranya"perkataan Rendy kali ini berhasil membuat Ella khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Twins || Kim Sunwoo✓
Short Story[ FOLLOW DULU YUK SEBELUM MEMBACA] _Belum Di Revisi_ [tentang si kembar, cinta dan masa lalunya] • "STEINER!! INI KAN BAJU GW!! KENAPA BISA ADA DI KAMAR LO SIH?!!" "ITU PUNYA GW!! PUNYA LO ADA DI JEMURAN, STEVEN!!" "BISA DIEM NGGAK LO BERDUA, HAH...