Setiap tindakan itu memiliki alasannya sendiri, dan apa yang kamu lihat buruk, belum tentu benar adanya karena ada alasan dibalik itu semua.
|
Hujan sore ini mengguyur seluruh bagian dari kota, membuat tanaman yang terkena tetesan air nya menjadi segar kembali.
Jendela-jendela kelas terlihat mulai memburam karena embun dari dinginnya udara sore ini.
Jam pulang sekolah sudah berbunyi, Ella keluar dari kelas nya berjalan perlahan di lorong koridor sekolah milik Ayah nya ini.
Di tengah kerumunan siswa-siswi yang juga baru keluar kelas, Ella memandangi hujan yang turun dengan derasnya. Ella suka hujan.
Dimana hujan dapat membuat pikiran mu tenang, namun juga dapat membuat mu sakit. Dan sial nya hari ini Ella kini tak membawa apapun untuk melindungi diri nya dari air hujan.
Dia tak membawa jaket, topi ataupun payung. Dan peran nya hari ini, dia tak membawa motor atau pun mobil nya juga.
Seharusnya dia mendengar kan Rendy tadi pagi, sekarang dia menyesal tak membawa motor ataupun mobil nya.
Ditengah kerumunan itu, pandangan Ella terfokus pada satu titik.
Pos satpam.
Tersenyum. Ella melihat seseorang sedang duduk sendirian disana, sedang memandangi hujan seperti nya.
Itu Sterwin.
Ella melihat satpam sekolah juga datang kesana, dia ikut duduk, nampak nya dia mengobrol.
Ella tersenyum melihat Sterwin tertawa dalam gurauan nya, tawa yang sudah lama tak Ella lihat.
Pak Ujang, satpam sekolah seperti nya ingin pergi lagi, namun sekali lagi Ella melihat Sterwin kembali tertawa, seperti nya anak itu menjahili pak Ujang.
"SINTING EUY!!"itu yang Ella dengar dari teriakan pak Ujang ditengah hujan itu. Ella tertawa kecil melihat Sterwin tertawa senang menjahili pak Ujang.
Lama Ella memperhatikan Sterwin. Sterwin memainkan ponsel nya, namun tak lama kilat dan suara petir menyambar terdengar.
Ella tersenyum melihat wajah panik nan terkejut nya Sterwin "jangan main hp mangkanya......"gumam Ella tersenyum saat melihat Sterwin menyimpan lagi ponsel nya.
Sekolahan sudah mulai sepi, namun hujan tak kunjung mereda, masih sama deras nya.
Lama Ella berdiri memperhatikan Sterwin disana.
Ella melihat Sterwin menggosok-gosokan kedua telapak tangan nya, seperti nya dia kedinginan.
Namun satu detik kemudian dia menoleh ke arah koridor, Sterwin seperti nya menyadari ada Ella disana.
Ella tersenyum lebar ke arah nya, lalu Ella melambaikan tangan nya ke arah Sterwin.
Namun tak ada respon dari Sterwin, Ella lihat Sterwin malah berdiri dari duduk nya, seperti nya ingin pergi dari sana.
Ella harus ke pos satpam sekarang atau Sterwin akan pergi pulang. Namun tiba-tiba dari arah belakang ada sebuah jaket yang menutupi kepala Ella dari hujan.
Ella menoleh, melihat ada Adrian dengan senyum nya. Adrian menutupi kepala Ella dengan jaket nya sebagai ganti nya payung.
Ella mendengar lagi ada teriakan pak Ujang memanggil Sterwin, dia mengalihkan pandangan nya dari Adrian ke Sterwin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Twins || Kim Sunwoo✓
Historia Corta[ FOLLOW DULU YUK SEBELUM MEMBACA] _Belum Di Revisi_ [tentang si kembar, cinta dan masa lalunya] • "STEINER!! INI KAN BAJU GW!! KENAPA BISA ADA DI KAMAR LO SIH?!!" "ITU PUNYA GW!! PUNYA LO ADA DI JEMURAN, STEVEN!!" "BISA DIEM NGGAK LO BERDUA, HAH...