Bagian kedua
|
"Apa aku tak berhak bahagia??"
|
Harus dari mana mulai aku ceritakan pada kalian??
Ku rasa untuk mengerti posisinya saat ini, kalian harus mengenali terlebih dahulu siapa dia. Masa lalu nya, dan dendam apa yang dimiliki nya.
Dan juga sebuah keterlambatan apa yang dibuat oleh seseorang hingga berakhir fatal.
Baiklah, akan ku bawa kalian pada sosok gadis yang menganggap dirinya adalah pembawa sial.
Kenne nama nya.
Seorang anak yang terlahir dari kesalahan orang tua nya.
Kalian mengerti maksud ku kan??
Kehadiran nya tak pernah diharapkan, hingga akhirnya sang Ibu pergi meninggalkan nya. Dia besar tanpa kasih sayang seorang Ibu.
Dari kecil dia hanya tinggal dalam rumah sederhana bersama Ayah nya, sedangkan Ayah nya hanya bekerja sebagai supir pribadi seseorang.
Hanya Ayah nya yang dimiliki nya.
Di pagi hari dia akan berjalan kaki ke sekolah bersama Ayah nya, siang hari nya dia akan kembali pulang berjalan kaki sendirian.
Diam di rumah menunggu hingga malam Ayah nya baru pulang bekerja, terkadang dia tertidur sebelum Ayah nya pulang.
Dia tak pernah merasakan seperti apa itu keluarga, semenjak Ibu nya pergi pun Ayah nya berubah menjadi lebih pendiam.
Belakangan diketahuinya, Ayah nya itu sebenarnya menyalahkan kehadiran nya juga, juga menyalahkan nya atas kepergian sang Ibu.
Dia berbeda dengan anak yang lainnya, dia cenderung pendiam, mungkin karena teman-teman disekolah nya pun mengucilkannya.
Dia sering di ejek karena tidak memiliki sang Ibu, di ejek karena terlahir dari sebuah kesalahan, tak pernah ada yang mau berteman dengan nya.
Hanya melihat wajah nya saja terkadang orang-orang akan mulai berbisik menghina nya, dia sering terjatuh karena kakinya disandung oleh murid lainnya.
Yang terparah dia pernah dikurung dalam toilet oleh teman sekelas nya sendiri "COBA TERIAK!! PANGGIL NAMA IBU MU!! MINTA TOLONG KE DIA!! PASTI NGGAK AKAN DATANG!!"teriak mereka dari balik pintu itu.
Peristiwa itu cukup membekas untuk seorang anak perempuan kelas dua SD, bisa kalian tebak sendiri keadaan mental nya bagaimana.
Teman-teman nya menganggap Kenne gadis aneh, seperti itu lah masa SD nya yang dia lalui.
Terlebih lagi karena Kenne bisa melihat dunia lain, yang harus nya tak bisa dilihat kebanyakan manusia lainnya.
Pihak sekolah?? Mereka tak pernah menindak tegas murid yang merundung Kenne, lagipula siapa yang ingin repot-repot membela gadis miskin??
Namun, dia juga tak pernah memberi tahu Ayah nya tentang semua itu "Papah capek, Kenne nggak boleh nambahin beban Papah"itu yang ada didalam pikiran nya.
Dia pernah memiliki satu orang teman yang dikira nya sudah menjadi satu-satunya teman dekat yang dimiliki nya.
Namun gadis kecil itu salah, teman nya juga pergi menjauhinya, bahkan yang tak di sangka nya juga ikut merundung diri nya.
Sejak saat itu, dia tak pernah ingin menjalin sebuah hubungan pertemanan dengan siapapun.
Beranjak besar, kini dia sudah duduk di bangku SMP.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Twins || Kim Sunwoo✓
Short Story[ FOLLOW DULU YUK SEBELUM MEMBACA] _Belum Di Revisi_ [tentang si kembar, cinta dan masa lalunya] • "STEINER!! INI KAN BAJU GW!! KENAPA BISA ADA DI KAMAR LO SIH?!!" "ITU PUNYA GW!! PUNYA LO ADA DI JEMURAN, STEVEN!!" "BISA DIEM NGGAK LO BERDUA, HAH...