Bagian 11

45 7 3
                                    

Makasih yang udah ngasih rekomendasi musiknya lewat pesan🖤🖤 Tadinya aku bakal hiatus dulu karena sumpah gak bisa nge-halu karena stok lagu ku abis. Terus ada seseorang yang ngasih aku rekomendasi dan lumayan buat otak aku bekerja lagi hihi

Kalau kalian ada rekomendasi lagu bisa komentar disini ya, gak maksa kok.

Tapi halu aku datang pas denger musik sama nonton drama, kalau gak ada rekomendasi lagu atau drama nanti jadi load.

Tapi halu aku datang pas denger musik sama nonton drama, kalau gak ada rekomendasi lagu atau drama nanti jadi load

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Chiko Basira Adelard]

•••

Seorang wanita terbangun dari tidurnya dengan napas tersengal-sengal, dia memegang dadanya lalu mengusap peluh keringat di kedua pelipisnya.

Wajahnya berubah takut bercampur khawatir, dia mengusap wajahnya kemudian menangis.

Suaminya yang tertidur pulas tiba-tiba terusik oleh tangis sang istri yang lumayan berisik.

Kedua matanya terbuka dan terkejut ketika dugaannya benar, istrinya menangis.

Dengan cepat dia bangun dan mendekap wanita itu, lalu tangannya mengusap surai hitam panjang milik istrinya "Mimpi itu lagi?" Tanyanya dengan suara khas orang bangun tidur.

Istrinya mengangguk "Tolong temukan anakku mas, aku gak sanggup. Aku takut dia kenapa-napa." Lirihnya.

"Jangan pikirin itu dulu, kamu tidur aja. Soal anak kita aku yang urus."

"Janji temuin ya mas?"

"Iya."

Setelah mendengar itu dia tertidur kembali di dalam pelukan suaminya.

° C H I K O °

Chiko keluar dari rumah ambu, dia berjalan-jalan sebentar untuk mencari udara segar. Meski sangat pagi, Nawang sudah tidak ada di rumah. Lelaki itu sudah pergi ke Jakarta.

Sejak semalam dia terus memikirkan perempuan itu, ada yang aneh. Saking seriusnya melamun dia sampai tertabrak oleh seseorang yang menaiki sepedah ting-ting. Bunyi bel sepedah sudah dari jauh di bunyikan namun lelaki itu tidak mendengarnya dan alhasil tertabrak karena jalanan yang sempit.

Seorang perempuan yang mengenakan pakaian sekolah dengan jilbab putih itu terjatuh tertimpa sepedah, dia meringis lalu cepat-cepat berdiri dan menatap nyalang Chiko yang baru berdiri.

"LO?!"

"KAMU?!"

Teriak mereka bersamaan membuat beberapa warga yang kebetulan lewat langsung menoleh dan menatap mereka penasaran.

Chiko Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang