Happy Reading!!
.
.
.
.
.Cklekkk
Cherly membuka pintu UKS dan di belakangnya terdapat Hany dan Reyna.
"Laah kok kosong" Cherly bingung karna mereka tidak melihat satupun petugas PMR di ruangan tersebut.
"Ssst" Kata Hany menempelkan jari telunjuknya kebibir.
Cherly mengangkat satu alisnya seolah ia bertanya ada apa? dan Hany langsung menunjukkan ke Arah bayangan yg ada di balik tirai Deket pojokan.
"Laah terus?" Tanya Cherly bingung.
Hany memutar bola matanya malas "Kan ada orang sakit kamvrett, masa Lo mau ribut" Jawab Hany geregetan. Lalu mereka membimbing Reyna ke berankar yang masih kosong.
Cherly berjalan ke arah pojok ruangan UKS karena disitu terdapat lemari penyimpanan obat-obatan dan kotak P3K yg berukuran kecil, Cherly tentu saja mengambil kotak tersebut karena menurutnya isi di dalam kotak itu lumayan lengkap, seperti kapas, kasa, alkohol, gunting sama betadine.
Saat berbalik arah menuju brankar yang di tempat oleh Reyna, dia penasaran siapa sih orang yang berada di berankar di balik tirai itu.
Stretttttt....
Cherly membuka tirai tersebut, alangkah terkejutnya Cherly melihat dua orang yang berada di balik tirai itu dan dua orang itupun tidak kalah terkejutnya dengan Cherly.
"Oooo gini ya kelakuan Lo di belakang pacar Lo" Cherly murka melihat kedua orang itu.
Mendengar keributan yg ada di pojokan Hany dan Reyna penasaran apa yang terjadi di sana, lalu mereka melangkah menuju pojokan itu.
"Reyhan.." Panggil Reyna kaget kaget.
Mereka melihat Reyhan dan Vania dengan posisi Vania yang tertidur di brankar dan Reyhan duduk di samping brankar menghadap Vania dan Reyhan saat itu sedang memijit betis dan kaki Vania.
"Reyn, kamu ngapain disini?" Reyhan basa-basi.
Lalu Reyna tersenyum manis "ini Reyn mau temenin Cherly sama Hany, katanya mau ambil kotak P3K" Reyna berbohong.
"Mmm maaf ya Reyhan, kita gangguin kamu sama Vania yang sedang istirahat" Tambah Reyna lagi yang di balas anggukan oleh Reyhan.
"Yaudah kita balik ke kelas dulu ya, dada.. Reyhan" Pamit Reyna dan ia buru-buru meninggalkan UKS.
Reyna tidak habis pikir sama kelakuan Reyhan kenapa dia setega itu sama Reyna, masalah semalem aja ia tidak minta maaf sama Reyna, jalankan minta maaf ngehubungi Reyna aja Reyhan tidak pernah, semenjak kejadian semalam itu dan tadi pagi Reyhan bertingkah seolah tidak pernah terjadi apa-apa kepada dia dan Reyna.
"Lo kejer Reyn aja dan langsung obatin lukanya di kelas aja" Perintah Cherly ke Hany yang dibalas anggukan oleh Hany pertanda ia setuju.
"Reyna kenapa Cher?" Tanya Reyhan kepada Cherly penasaran.
"Peduli apa lo sama Reyna?" Jawab Cherly.
"Hebat ya lo, disaat pacar lo butuhin lo, lo malah asik-asikan sama sahabat lo ini" Tambah Cherly senyum miring.
"Apaan sih Lo ganggu aja" Ketus Vania.
"Urusan kita belum selesai" Tunjuk Cherly ke Reyhan, lalu ia pergi meninggalkan Reyhan dan Vania di dalam UKS dan kembali ke kelasnya.
*****
Kali ini air mata Rayna tidak bias di bending lagi, ia berjalan tergesa gesa ke kelas sambal menahan tangisnya dan untungnya proses pembelajaran masih dilaksanakan sehingga tidak ada seorangpun melihat keadaan Reyna sekarang ini.
Bruk......
Untuk yang kedua kalinya lutut Reyna mencium lantai .
"Aawww kan jadi berdarah lagi" Guman Reyna.
Seseorang itu mengulurkan tangannya untuk membantu Reyna berdiri dan tentunya Reyna menerima uluran tangan tersebut.
"Reeynn....." Panggil Hany sambal ngos-ngosan, Hany melihat Reyna membersihkan roknya dan Hany terkejut melihat darah yang mengalir di lututnya Reyna.
Hany cepat-cepat mendekati Reyna dan Rega "Ohh my good Reyna katarina, liat lutut lo, darahnya semakin banyaak" Panik Hany .
Lalu dengan tiba-tiba Rega mengambil kotak P3K yang berukuran kecil itu di tangan Hany dan ia langsung menarik tangan Reyna untuk pergi "Biar gue aja" kata Rega ke Hany, lalu mereka menghilang dari pandangan Hany.
Hany masih berdiri syok melihat apa yang dilakukan Rega barusan, ia melihat dengan jelas bahwa Rega menggandeng tangan kecil Reyna menuju ke arah rooftop sekolah.
*****
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DEAR :)
VOTE AND COMENT❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNA
Teen FictionJika menjadi Reyhan siapakah yang akan kalian pilih? Kekasih atau sahabat? Reyhan sayang Reyn tapi Reyhan juga sayang Vania, terkadang Reyn merasa tidak berarti karna perlakuan Reyhan terhadap Vania, padahal Vania hanya sebatas sahabat Reyhan. Sam...