SELAMAT MEMBACA 🥰
JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA ❤❤
HAPPY READING 😘😘
.
.
.
.
.kriiing..
Kriiing....Bel pulang sekolah sudah berbunyi Reyna memasukkan buku-buku dan alat tulisnya ke dalam tas.
"Reyn, lo pulang bareng siapa?" tanya Cherly ke Reyna.
"Belum tau sih Cher tapi, nanti Reyn kayaknya di jemput sama bang Raga deh" jawab Reyna.
"Tapi kan bang Raga masih di kampus" timbal Hany.
"Tau darimana lo" ketus Cherly ke Hany.
"Hehe tadi gue ngechat bang Raga, gue nanya in tentang kabar dia, udah lama gue nggk liat bang Raga" jelas Hany cengengesan ke arah Cherly dan Rayna.
"Genit banget sih lo" kata Cherly.
" Ihhh Cherly biarin aja, siapa tau nanti mereka pacaran kan" bela Reyna
"Nohh kan calon adek ipar gue ngebelain gue" kata Hany penuh kemenangan.
"Whatever, yuk pulang" ajak Cherly berjalan ke arah pintu yang di ikuti oleh Reyna dan Hany.
Sesampai di depan pintu mereka kaget ketika Reyhan berdiri di depan pintu kelas mereka.
"Ehh ada Reyhan, ada apa kok tumben" kata Reiyna.
"Pulang bareng aku ya, soalnya aku mau ngajak kamu ketemu mama" tawar Reyhan.
"Reyhan serius kan??" kata Reyna antusias.
"Iya sayang" Jawab Reyhan.
"Ekheem, yaudah kalo lo pulang bareng sama Reyn, lo jagain Reyn yaa kita duluan baaay" pamit Cherly dan Hany.
"Ehhh bay bay, Cherly sama Hany hati-hati yaa" Reyna melambaikan tangan ke dua sahabatnya.
"Yuuk" Reyhan merangkul Reyna hingga ke parkiran.
****
Ketika di mobil, Reyhan melajukan mobilnya ke arah pusat perbelanjaan.
"Kok Reyhan malah kesisi" tanya Reyna bingung.
"Kan kita mau ketemu mama sayang, kamu lupa ya" jawab reyhan mengacak rambut reyna gemes.
"Hehe iya ya, kita kan mau ketemu tante Renata" Reyna menggaruk tengkunya yang tidak gatal.
"Yuk turun" ajak Reyhan setelah mobilnya terparkir di parkiran Butik milik mamanya.
Sesampainya di dalem butik, Reyna celingak celinguk untuk mencari seseorang, ketika dia sudah menemukan orang yang ia cari, Reyna berlari kecil untuk menghampiri orang itu.
"Tanteee... " Panggil Reyna.
Orang itu langsung melihat orang yang berteriak ke arahnya.
"Haay sayang, kamu apa kabar" tanya orang itu lalu memeluk tubuh Reyna.
"Alhamdulillah baik kok tan"
"Nooh kamu udah lupa ya, jangan panggil tante sayang, pangil mama aja" kata Renata ke Reyna.
"Hehe Reyn lupa ma, habisan Reyn udah lama nggk ketemu sama mama" Reyn cengengesan.
"Iya sayang, kita udah lama nggk ketemu, makanya mama nyuruh Rey untuk bawa kamu kesini" kata Renata ke Reyna.
Reyna mengangguk ngangguk faham "Ooo mama yang nyuruh Reyhan, pantesan aja Reyhan ngajak Reyn pulang bareng, biasannya Reyhan pulang bareng Reyn pas Vania bawa mobil aja, itupun jarang. Curhat Reyna ke Renata.
Renata pun tau gimana sikapnya Reyhan kepada Reyna, yang selalu di nomor duakan oleh Reyna.
Tapi, Renata juga sering menasihati Reyna agar lebih memaklumkan sifatnya Reyhan."Kamu yang sabar ya sayang, suatu saat Reyhan akan sadar kok kalo dia sudah menyia nyiakan orang seperti kamu" nasihat Renata ke Reina.
"Iya maa, aku juga ngerti kok" Jawab Reyna.
"Kamu cemburu ya?" tanya Renata ke Reina.
"Nggk kok ma, ngapain aku cemburu" bohong Reyna, padahal ia sangat cemburu ketika ia melihat Reyhan yang begitu perhatian ke Vania.
"Baguslah sayang, kamu jangan cemburu ya sama Vania, Reyhan udah nganggep Vania sebagai adiknya kok" jelas Renata ke Reyna agar Reyna tidak berfikiran yang tidak-tidak terhadap Reyhan.
"Tapi tidak dengan Vania ma.. " Jawab Reyna dalam hati.
" Oh iya sayang, nati kan kamu mau ke acara ulang tahunya Vania kan?" tanya Renata
"Iya ma, tadi pagi Vania kasih undangan ke Reyn" jawab Reyna.
"Kamu tunggu mama sebentar ya, kamu liat-liat aja dulu baju-baju di butik mama" kata Renata menunjuk nunjuk koleksi baju di butiknya.
"Emm mama emangnya mau kemana?" tanya Reyna.
"Mama mau ngambilin kamu sesuatu di ruang kerja mama" jawab Renata lalu ia pergi meninggalkan Reyna yang sedang berdiri di depan baju-baju di butiknya.
Reyna melihat ke arah Reyhan, ternyata cowok itu sudah terlelap di kursi tunggu butik mamanya, untung aja saat ini kondisi butik lumayan sepi, kalo nggk bisa-bisanya Reyhan dikira Gembel oleh pengunjung.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNA
Dla nastolatkówJika menjadi Reyhan siapakah yang akan kalian pilih? Kekasih atau sahabat? Reyhan sayang Reyn tapi Reyhan juga sayang Vania, terkadang Reyn merasa tidak berarti karna perlakuan Reyhan terhadap Vania, padahal Vania hanya sebatas sahabat Reyhan. Sam...