_BAGIAN 9_

182 36 11
                                    

Selamat Malam Guys 🥰
Maaf ya Author baru Nongol 🙏
Dan Maaf Author baru Bisa Ngupdet sekarang 😁 so, Jangan Lupa Vote dan Coment yaa ❤❤

.
.
.
.
.
.
HAPPY READING ❤❤

"Assalamualaikum Reyna pulang.... " teriak Reyna di depan pintu dan langsung membuka pintu rumah, dirumah hanya ada Raga yang sedang mengerjakan tugas kuliahnya di ruang televisi.

" Waalaikummussalam, Ih.. Jangan teriak-teriak dong Reyn, abang nggk budek kali" kata Raga mengusap-usap kupingnya akibat suara teriakan Reyna tadi.

Reyna hanya menyengir kuda "Hehee Maaf atuh abang, Reyna kira nggk ada orang"

"Udah kemana aja lo, kenapa baru pulang sekolah?" tanya Raga curiga ke adik kesayangannya, karna Reyna tumben pulang sore begini.

"Reyn pas pulang sekolah tadi ke Butiknya mama Reyhan, nih Reyna di kasih baju" jelas Reyna sambil menunjukan paper bag yang ia bawa.

"Mamanya Reyhan kasi kamu baju, kok tumben, pasti lo mau ke suatu acara ya?" tanya Raga lagi.

"Ihh.. Abang kepo" Ejek Reyna dan langsung kabur dari hadapan Raga.

"Ehh.. Gua belum selesai nanya lo malah kabur dasar adik Lucknut " kata Raga tidak terima.

"Emang Reyn pikirin" Kata Reyna menaiki anak tangga, ia terkikik geli melihat abang kesayangannya yang lagi kesal akibat ulah Reyna sendiri.

****

Pukul sudah menunjukan 06:00 Reyna segera bersiap-siap, ia memakai make up tipis yang membuat Reyna kelihatan sangat cantik.

"Ehh Reyn lupa ngechat Reyhan" guman Reyna.
Ia langsung mengambil handphone yang ada di atas kasurnya, lalu ia mengirimkan pesan untuk Reyhan.

Reyna

Reyhan lagi dimana, Jadi nggk jemput Reyn?

Reyhan

Maaf Reyn, aku lupa ngabarin kamu, aku bareng Vania ke tempat acaranya.

Reyna

Yaah...
Nggk apa-apa deh, Reyhan hati-hati ya bawa mobilnya.

Reyhan

Iya, tapi aku suruh Rega jemput kamu, 15 menit lagi dia sampai rumah kamu.

Reyna
Makasi Reyhan😘

Read..

Reyna memasukan handphone ke selingh bag yang ia bawa dan ia memakai High heels nya.

Reyna menatap dirinya di pantulan cermin meja hias di kamarnya, ia kelihatan Perfect menggunakan Dres berwarna hitam pemberian mamanya Reyhan lalu ia memakai High heels warna hitam dan memakai slingh bag mini.

Ia segera menuruni anak tangga, di ruang makan ia melihat ayah, bunda dan Raga yang sedang menikmati makan malam.

Mereka melihat ke arah Reyna yang barusaja menuruni anak tangga "Waaah anak bunda cantik sekali" teriak Histeris Tania melihat putri kesayangannya yang sangat cantik malam ini.

"Ternyata anak ayah udah tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik" balsa Aldo ayah Reyna.

"Lo benar-benar Reyn kan?"
"Lo adik gue kan?" tanya Raga tidak percaya melihat gadis yang di hadapannya sekarang.

"Ihh.. Kalian apan sih, mujinya kelewatan, atau mungin Reyn nggk cocok pakai make up ya?, tapi Reyn pake nya tipis-tipis kok" jawab Reyna tak percaya diri.

"Kata siapa Reyn nggk cocok, Reyn malahankeliatan sangat cantik sekali kalo pake make up" kata Tania meyakinkan Reyna.

"Iya Reyn, Sumpah lo cantik sekali kalo gue ya jadi Reyhan gue nggk bakalan selingkuhin lo" kata Raga tertawa geli.

"Abang ihh, oh iya yah, bun Reyna mau ke ulang tahunnya Vania ya" Izin Reyna.

"Iya sayang tapi, kamu berangkatnya sama siapa?" tanya Bundanya Reyna.

"Reyn di jemput sama Rega bun" jawab Reyna.

"Loh, kok nggk di jemput sama Reyhan" tanya Aldo.

"Reyhannya lagi bantuin Vania untuk nyiapin acaranya yah" bohong Reyna.

Reyna tidak mau mengasih tau keluarganya alasan Reyhan tidak menjemput dirinya.
Mungin, kedua orang tua Reyna percaya tapi, tidak untuk Raga.

Raga tau betul tentang percintaan Reyna dan Reyhan, malahan Raga pernah mengasih Reyhan bogeman pas Reyhan tidak menepati janji ke Raga untuk mengantar Reyna pulang sekolah, karana waktu itu Raga ada jam kuliah yang ia tidak bisa tinggali dan Raga sudah meminta Reyhan untuk mengantar Reyna pulang sekolah tapi, Reyhan malah pulangnya bareng Vania dan i Vania meminta Reyhan untuk menemaninya ke mall, Reyhan hanya bisa berkata ia kalo Vania sudah meminta ia untuk ditemani kemanapun.

Jadinya Reyna pulang sekolah jalan kaki dan Reyna kehujanan dan Reyna pingsan di jalan karna kecapekan dan kedinginan.

Disitulah Raga merasa tidak becus menjadi seorang kakak, ia merasa bersalah setiap Raga melihat tubuh Reyna yang berbaring lemas di rumah sakit sampai berminggu-minggu.




JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YA GUYS 🥰🙏🙏







REYNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang