PSYCHO KIM [TaeKook]

Bagian 25

hampir dua bulan kalian ku gantungin ):)

ku kasih uwu uwu deh tpi ga tau ini uwu apa ngga soalnya yang buat jomblo :(

•••

cw // fluff (idk); typo.

Song recommend : Best Part - Daniel Caesar ft. H.E.R , winter bear - V BTS

mulmednya nyalain ya guys

PSYCHO KIM
.

.

.

Pagi ini, atau siang? Well ini sudah jam 10:30 KST. Terasa dingin untuk kebanyakan orang yang sudah memulai aktivitas; karena musim salju. Tapi tidak untuk Jungkook, dirinya berada dalam pelukan hangat seseorang yang dia sukai, yang kini tampak masih tertidur lelap.

Mereka kesiangan dan tidak ada yang membangunkan— lebih tepatnya tidak ada yang berani membangunkan keduanya.

Tubuhnya terasa remuk, terutama area pinggul ke bawah walaupun sudah diberi aftercare oleh Pria Kim namun, tetap saja masih ngilu mungkin dibawah sana sudah lecet, Taehyung benar-benar menghabisi dia semalaman.

Dia terbangun sejak 10 menit yang lalu, tenggorokannya kering, Jungkook haus akibat 'bernyanyi' tiada henti. Namun wajah damai dihadapannya berhasil membuat rasa hausnya hilang. Wajah Taehyung yang tertidur sungguh tampak polos, jauh dari perangainya ketika sudah bangun.

"Good morning.." Jungkook menyapa, mengusap pipi Taehyung lembut. Onyx bulat yang masih terlihat sayu akibat mengantuk; menatap lembut objek indah dihadapannya yang tengah mengerjapkan mata pelan mengumpulkan kesadaran.

"Morning papa." Suara serak Taehyung menyapa, dan itu menggetarkan jiwa, namun hangat disaat bersamaan. Masih menikmati posisi; dimana tangannya melingkar lemah pada pinggang kecil Jungkook. Tidak berniat untuk melepasnya.

Jungkook mendengus akibat ucapan yang lebih tua, merona malu. Apa katanya? Papa? What the food. Tidak tahu saja detak jantungnya kini berdegup anomali. Namun, tangan itu masih terus mengelusi permukaan pipi Taehyung.

"Papa?" Tanya Jungkook innocent, "What are you talking about? Itu terdengar sedikit norak(?) kau tau." Jungkook terkekeh.

"Begitukah? Sial Jackson, bocah itu." Taehyung menggerutu tidak jelas, tapi cukup didengar baik oleh Jungkook karena posisi mereka begitu dekat, bahkan menempel; skin to skin. Begitu intim.

"Jackson? Siapa dan ada apa dengan Jackson? Dia simpananmu?" Jungkook memundurkan kepala dan mengerutkan kening tanda tak suka dan juga bingung.

Taehyung memutar bola mata malas berniat melonggarkan pelukan namun ditahan oleh Jungkook sambil merengek meminta 'Jangan dilepas', Taehyung menuruti.

"Cih jika 'pun selingkuh tidak dengan Jackson, Jungkook. Menggelikan." Hidung Taehyung berkedut. "—Lagian dia bawahanku dan memiliki tunangan. Kemarin dia mengatakan padaku jika ingin bersikap manis panggil Jungkook dengan sebutan papa, pasti akan membuatmu merona malu. And see? Malah terdengar norak, aku akan memotong gaji pria itu."

Kau sukses membuatku malu bodoh!

Jungkook menggigit bibir dalam, mendengar Taehyung bercerita membuatnya gemas sekaligus malu. Gemas karena Taehyung begitu noob untuk masalah percintaan. Dan malu; itu berarti tandanya Taehyung berusaha membuka hati padanya sampai cerita pada bawahan.