bagian 5

4K 281 29
                                    

Voment dong guys jadikan book ini sebagai cerita aktif bukan pasif:v aku juga butuh suport dari kalian supaya semangat buat lanjutin cerita ini😐😣

*happy reading
.

.

.

PSYCHO KIM
.

.

.

[WARNING⚠ terdapat adegan kekerasan❎]

Jungkook sedang menonton tv di ruang tengah menayangkan kasus pembunuhan yang menurutnya tidak manusiawi mayat lelaki itu penuh luka disekujur tubuh dan sudah membusuk.

"diperkirakan korban berusia 35 tahun diduga tewas akibat menyelamatkan diri dari binatang buas di hutan akibatnya sang korban jatuh kejurang dan lehernya tertancap ranting kayu tajam" ujar sang reporter.

"ugh! Kenapa mereka tidak mensensornya bikin mual saja." Jungkook kesal sekaligus kasihan pada mayat itu bagaimana bisa ia mati dengan mengenaskan seperti itu, tubuhnya penuh luka lebam dan bercak darah, ditambah ada ranting kayu tajam menembus leher itu dan tubuh itu sudah memucat sepertinya sudah beberapa hari tak ditemukan.

Jungkook mengelus lehernya ngilu.

"oh tuhan jauhkan aku dari kematian seperti itu." lirih Jungkook berdoa.

"ngomong-ngomong dimana Kim gila Taehyung itu? Ahh~ tapi sudahlah setidaknya aku bisa bernapas dengan normal saat tak ada dia walaupun sebentar." monolog Jungkook.

"Tapi aku harus bagaimana? Malam nanti-- arrgh aku tak bisa membayangkannya, sungguh membunuh? Apa dia gila aku tak mau membunuh itu tindak kejahatan. apa aku kabur saja dari sini?" Jungkook gelisah menjambak rambutnya frustasi.

"tidak Jungkook jika kau kabur kau akan menanggung resiko yang besar dalam hidup mu dia tak akan melepaskanmu begitu saja sampai kau kabur ke neraka pun dia akan mengejarmu."

"Arrghh! Kenapa hidupku jadi begini? Jika begini malam itu aku tak usah pulang... hiks." Jungkook mulai mengeluarkan air mata ia ketakutan dan strees sendirian.

Hari sudah sore tapi Jungkook tak melihat batang hidung Taehyung, memang namja itu tak punya perasaan Jungkook sedang tak berdaya akibat ulahnya malah meninggalkan Jungkook sendirian.

"Jika Jimin tau kelakuan namja itu pasti dia akan berhenti mengoceh memuji dan menjodohkanku dengannya, pasti dia akan memaki namja itu."

"Kasian semua orang tertipu oleh ketampanan dan kekayaan namja brengsek itu." lirih Jungkook.

Jungkook beranjak dari duduknya lalu menuju dapur dengan terpincang sambil meraba dinding ia haus.

Saat sedang minum seseorang menepuk bahunya. Jungkook terkejut ia menengok kebelakang. Taehyung ada disana muncul seperti setan.

"Kau mengagetkanku."

Taehyung tidak menggubris ucapan jungkook "bersiaplah kau tidak lupakan nanti malam kau ada misi." ucap taehyung datar lalu berjalan duduk di meja makan, ia dimeja makan.

"bi-bisakah kita tak usah melakukan itu apakah sebaiknya kita mengerjakan urusan yang bermanfaat seperti bermain bowling." hasut Jungkook.

Taehyung memicingkan mata memandangi Jungkook.

"Kau berusaha menghasutku? Tidak, tidak ada bantahan aku tak mau membuang waktuku hanya untuk hal konyol."

"cepatlah bersiap aku menunggumu di ruang tamu." Taehyung beranjak dari duduknya melenggang pergi dengan elegan sambil menyusupkan tangan dikedua sakunya.

PSYCHO KIM [TaeKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang