Bagian 17

3K 240 24
                                    

Baca a/n dibawah ya, penting🙏dimohon untuk komen!😢🙏

Banyak typo

Psycho kim
.
.
.
Bosan. Itu yang dirasakan pemuda kelinci. Hari sudah hampir siang, dan Jungkook masih mendekam dikamar mewah ini memainkan benda pipih yg lama-lama menjadi jenuh juga.

Jungkook beranjak dari kasur Dirinya ingin keluar melihat-lihat mansion yang tidak terlalu ia perhatikan kemarin, karena keadaannya sedang kacau.

Jungkook mengedarkan pandangan, ini lantai dua omong-omong. matanya langsung tertuju pada pintu kaca besar yang terbuka sehingga gorden putih yang menutupi saat malam hari tersibak anggun terbawa angin.

Jungkook menghampiri maid sedang sibuk bekerja yang keberadaannya tak jauh dari Jungkook berdiri.

"Maaf? Apakah kau bisa memberitahu ku letak dapur dimana?"

"Anda membutuhkan sesuatu Tuan?" tanya maid itu sopan.

"Emm sepertinya aku ingin teh chamomile, apakah ada?" maid itu tersenyum meletakan vacuum cleaner sembarang lalu kembali menatap Jungkook.

"Anda bisa menunggunya disini Tuan, biar saya yang mengambilkannya."

"Apakah tidak apa? Maaf merepotkanmu."

"Sudah menjadi tugas saya Tuan untuk melayani anda, kalau begitu saya permisi" pamit maid itu.

"Tunggu–" teriakan Jungkook sukses menghentikan langkah kaki maid "maaf?" Jungkook terlihat ragu untuk mengucapkannya pipinya perlahan bersemu merah.

"Em– dimana pria itu? Apakah bekerja? Kira-kira jam berapa ia akan sampai?"

"Maksud anda Tuan Kim? Saya tidak ada hak untuk menjelaskannya Tuan Jeon tapi sebelum berangkat Tuan Kim memerintah pada semua maid untuk melayani anda jika membutuhkan sesuatu." mendengar itu hatinya berdesir anomali, entah kenapa yang jelas Jungkook tidak bisa mengelak bahwa kini dirinya sedang bahagia(?)

"Hm baiklah, aku akan menunggu dibalkon, dan terimakasih untuk tehnya." Jungkook berusaha mengendalikan tubuhnya yang gugup agar nampak tenang walaupun percuma karena dengan melihat pipi cabinya yg memerah semua bisa melihat bahwa pemuda itu sedang tersipu malu.
.

.

.

Dan disinilah Jungkook, tengah berdiri pada pembatas balkon sayap kanan mansion itu, dengan segelas teh chamomile ditangannya. Memandangi taman labirin yang ada dibawah sana.

"Astaga indah sekali, benar-benar kaya pria sialan itu. Tau begini aku akan menjadi parasit menguras hartanya dari awal sampai melarat." monolog Jungkook sambil menyeruput tehnya.

"Siapa yang akan kau kuras hartanya hingga melarat?" Suara barithon itu mengagetkan Jungkook hingga hampir tersedak teh. Jungkook berbalik dan memdapati Taehyung sedang berdiri tak jauh darinya sambil memasukan tangan kedalam saku celana.

"Sejak kapan kau berada disitu? Mengagetkan saja." ucap Jungkook sedikit kesal, namun terlihat sedikit menggemaskan. Ingat sedikit.

"Persetan dengan itu. Kenapa kau berada disini? Bukannya istirahat?" tanya Taehyung memicingkan mata sambil mendekat kearah pemuda itu.

PSYCHO KIM [TaeKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang