Hai hai hai..Jumpa lagi dengan aku si cantik nan imoet.
Bercanda..
Dahlah lupakan ucapanku barusan.
Heppy reading guys.
******************************
Bukanya heran dan bertanya padaku, kenapa aku bisa masuk ke rumahnya tanpa permisi.
Si paman Louis malah dengan santainya menawariku makan malam.Antara heran ples penasaran akan sikapnya yg seakan tak perduli akan keberadaan ku yg tiba tiba muncul di rumahnya,dan sembunyi di lemari pakaiannya.
Dan malah menawariku makan malam.
Semakin membuatku ingin mengenal paman tampan yg misterius ini lebih jauh." Kau sudah makan malam belum!?" Tanya paman Louis lagi.
Yg langsung membuyarkan lamunanku tentangnya barusan.' soal i itu..be belum paman." Jawabku jujur.memang benar aku belum makan sejak sore tadi.
" Ikulah denganku, kita makan malam bersama." Ajak paman Louis yg langsung melangkah keluar dari kamar megahnya.
Menuju meja makan.Dengan rasa canggung akupun mengikuti paman Louis pergi ke meja makan.
Sampai di meja makan mewah di sambut paman Philip dengan ramah.
" Selamat malam tuan..dan selamat malam nona." Sapa ramah paman Philip menyambut kedatangan kami. seperti saat pertama kali menyambutku di rumah ini.
Sangat ramah dan santun.Dan seperti biasa paman Louis hanya diam tanpa membalas sapaan paman Philip.
Aku mulai biasa dengan sikap dingin dan cueknya yg mungkin gak ada obatnya itu.
Paman Louis langsung duduk di kursi singgasananya.
Kursi yg sama saat kulihat pertama kali aku ke ruang meja makan mewah ini.Sedangkan aku pun segera duduk di tempatku yg sama persis dengan kemaren juga.
Dan paman Philip pun duduk tak jauh dari tempat dudukku.
Aku menatap makanan yg begitu banyak di atas meja makan.
Karena heran,akupun bertanya.
Dengan sedikit keberanian aku bertanya apa akan ada tamu di rumah ini sehinnga begitu banyak makanan tersaji di atas meja.
" Maaf apa akan ada tamu di rumah ini." Tanyaku.
Paman Louis dan paman Philip saling berpandangan sejenak.
Lalu paman Philip tersenyum ke arahku,sedangkan paman Louis kembali melanjutkan makanannya.
" Tidak ada non." Jawab Philip.
" Laah terus kenapa ada banyak makanan di atas meja."
Paman Philip nampak tersenyum kembali.bermaksud menjawab dan menjelaskan pertanyaanku tadi.
Namun..
"Jangan banyak bicara cepat makanlah." Jawab paman Louis memotong pembicaraan kami.
Aku cemberut seketika.
"Dasar es batu.
Tidak asik sama sekali."batinku menggerutu.Ku lirik paman Louis yg ternyata juga melihatku.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGHUNI KUIL SUCI.
Fantasypertemuannya yg tak sengaja membuat makhluk mitologi itu menjadi penjaganya. bisakah Yurika terlepas dari bayang makhluk mitologi berbentuk Naga yg selalu mengikutinya tersebut? dan apa jadinya jika makhluk itu jatuh cinta padanya? penasaran ikuti k...