Hai haiiii..
Aku came back.
Happy reading.
______________________________
Yurike berlari sekuat tenaga, menghindari kejaran para bodyguard suruhan mana tirinya.
Ini pelariannya yg entah Sudah keberapa.
Tinggal bersama mama Denada yaitu mama tirinya sungguh sangat membuatnya frustasi dan putus asa. Berkali kali ingin kabur menyusul mama Sandra,,mama kandungnya ke jogya.
Namun selalu gagal.
Kali ini dengan rencana yg sudah matang.
Pagi pagi sekali saat kedua orang tuanya tidur,Yurika mengendap endap dan berhasil kabur.
Dengan berjalan cepat setelah berhasil keluar dengan cara memanjat tembok tinggi pembatas rumahnya,dengan bantuan seutas tali dari anyaman bajunya sendiri yg di sambung sedemikian rupa hingga membentuk sebuah tali.Yurika langsung segera kabur dan meninggalkan rumah mewahnya.
Jalanan masih nampak sepi..karena masih pukul 3 pagi.
Di tambah rumahnya yg sangat terpencil dari rumah rumah warga setempat
Jadi Yurika harus berlari agar sampai di permukiman warga.Dengan berbekal tiga lembar uang ratusan.
Yurika menuju stasiun kereta api.
Namun siapa sangka para bodyguard suruhan mamanya malah mengetahui kalau yurika kabur lagi dari rumah..
Dan mencarinya hingga ke stasiun kereta api.
Dan sialnya saat itu Yurika tak menyadarinya dan tengah duduk menunggu kereta api jurusan jogya.Para bodyguard pun dengan mudah langsung menangkapnya.
Namun dengan sedikit trik menendang,mencakar dan menggigit,akhirnya Yurika dapat lolos dari cengkraman para bodyguard mamanya.
Dan berlari kencang menuju perkampungan tua.
*************
Yurika masih terus berlari,sementara lima orang bertubuh dempal dan tinggi, bodyguard suruhan mamanya tertinggal jauh di belakangnya.
Dengan nafas yg memburu dan hampir putus.
Yurika pun berhenti sebentar,mengatur nafasnya.Ya Tuhan...aku harus berhasil lolos kali ini..ku mohon..bantulah aku dari para bodyguard mama tiriku." Ucapnya sambil menelan air liurnya sendiri untuk membasahi kerongkongannya yg terasa kering.
" Nona tunggu!!" Teriak salah satu bodyguard mamanya yg ternyata berhasil menyusulnya.
" Sial!" Makinya dalam hati dan terus berlari lagi.
" Nona Yuri!!.. tunggu!.. berhentilah!" Teriak para bodyguard itu dengan nafas yg memburu.
Dengan nafas yg memburu dan sedikit tersengal,karena sudah hampir satu jam lebih Yurika berlari dari kejaran para bodyguard.
Yurika pun akhirnya semakin lemah dan tak sanggup lagi untuk terus berlari.Air matanya menetes dengan sendirinya.
" Kali ini aku tak berhasil kabur lagi." Batinya sedih.
Bersamaan dengan itu datang hembusan angin yg lumayan kencang menerpa tubuh kecilnya tanpa ampun.
Sontak tubuhnya pun terjungkal dengan tidak etisnya,dan langsung bergulingan jatuh ke lembah yg lumayan tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGHUNI KUIL SUCI.
Fantasíapertemuannya yg tak sengaja membuat makhluk mitologi itu menjadi penjaganya. bisakah Yurika terlepas dari bayang makhluk mitologi berbentuk Naga yg selalu mengikutinya tersebut? dan apa jadinya jika makhluk itu jatuh cinta padanya? penasaran ikuti k...